Tahun lalu, ASDP cetak laba bersih Rp637 miliar

admin

Tahun lalu, ASDP cetak laba bersih Rp637 miliar

Salah satunya ASDP terus melanjutkan perubahan organisasi juga konsisten untuk mengakselerasi digitalisasi proses bidang usaha di dalam seluruh lini perusahaan

Jakarta – PT ASDP Negara Indonesia Ferry (Persero) kembali mempertahankan tren positif pada kinerja keuangan sepanjang 2023 dengan berhasil meraih pendapatan audited Rp5,032 triliun juga laba bersih Rp637 miliar.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menyampaikan bahwa terdapat beberapa jumlah unsur pendorong kinerja laba yang mana positif pada 2023, yang mana dipengaruhi baik faktor internal maupun eksternal.

"Salah satunya ASDP terus melanjutkan perubahan struktural organisasi kemudian konsentris untuk mengakselerasi digitalisasi serangkaian kegiatan bisnis di dalam seluruh lini perusahaan," ucapannya pada keterangannya ke Jakarta, Kamis.

Salah satu hal strategis yang berubah menjadi fokus pada 2023, lanjutnya, penguatan sumber daya manusia (SDM) yang digunakan berubah menjadi penggerak transformasi, ASDP mengedepankan pengembangan SDM lalu penguatan budaya perusahaan untuk keunggulan yang tinggi.

Baca Juga :  Mendag sebut terus pantau pangan pastikan harga jual aman jelang Idul Adha

Selain itu, BUMN yang dimaksud juga menguatkan positioning barunya terhadap bervariasi kesempatan baru sesuai dengan visi serta misi perusahaan, khususnya dalam bidang waterfront tourism sebagai salah satu core business baru dan juga memperluas jangkauan bidang usaha pelabuhan lalu penyeberangan.

Pada 2023, tambahnya, perusahaan juga berhasil mengeksekusi berubah-ubah kegiatan strategis dari aspek pengembangan industri maupun optimalisasi anak perusahaan pada antaranya kerja sebanding operasional pelabuhan penyeberangan Jangkar dan juga 2 pelabuhan ke Danau Toba, optimalisasi pengembangan Bakauheni Harbour City, lalu inisiatif pengembangan industri lainnya baik yang mana bersifat kajian maupun eksekusi.

Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian ASDP 2023 audited Januari hingga Desember 2023 tercatat pendapatan Rp5,03 triliun kemudian laba bersih Rp637 miliar.

Ira mengutarakan pendapatan 2023 telah lama melampaui dari total pendapatan pada keadaan normal sebelum Pandemi di dalam 2019 sebesar Rp3,32 triliun juga mencatatkan kenaikan 15 persen jika dibandingkan dengan realisasi 2022 sebesar Rp4,38 triliun.

Baca Juga :  Prestige Motorcars kemudian JDI dirikan diler resmi 3S untuk BAIC ke PIK 2

Sementara untuk capaian laba bersih tahun 2023 sebesar Rupiah 637 miliar atau mencapai 92 persen dari target, lalu mengalami perkembangan 9 persen dari laba 2022 sebesar Rp585 miliar.

"Capaian laba bersih tahun ini, ASDP kembali mencetak laba tertinggi sepanjang sejarah ASDP," ujarnya.

Pencapaian kinerja positif 2023 dikontribusikan kinerja penyeberangan baik produksi perintis serta komersial (gabungan) antara lain produksi penumpang mencapai sebanyak-banyaknya 6,51 jt khalayak atau turun sebesar 15 persen dibandingkan realisasi 2022 sebanyak-banyaknya 7,6 jt orang.

Kemudian kendaraan roda 2 kemudian 3 sejumlah 4,18 jt unit atau naik 2 persen dari 4,08 jt unit, kendaraan roda 4/lebih mencapai 4,48 jt unit atau naik 2 persen dibandingkan realisasi 2022 sejumlah 4,40 jt unit.

Selain itu barang mencapai 997 ribu ton atau turun 50 persen bila dibandingkan realisasi tahun 2022 banyaknya 2,01 jt ton.

Baca Juga :  PLN Icon Plus raih penghargaan ke BUMN Entreprenurial Marketing Award

"Sejak 2022 atau pasca endemi COVUD-19 telah terjadi terjadi shifting inovasi perilaku dari pejalan kaki ke kendaraan pribadi atau kendaraan penumpang sehingga berjalan peningkatan pada kendaraan penumpang," ujarnya.

Selain itu, kinerja positif juga didukung inisiatif pengendalian biaya melalui langkah efisiensi yang dimaksud ditunjukkan dengan operating ratio 65,78 persen tambahan rendah dibandingkan dengan 2022 sebesar 66,89 persen.

Selanjutnya, Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) tahun 2023 sebesar 88,65 persen atau lebih besar tinggi dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 86,06 persen.

Namun demikian, tambahnya, perusahaan berhasil meningkatkan efisiensinya dengan adanya pengendalian keuangan terhadap beban pokok usaha.

Artikel ini disadur dari Tahun lalu, ASDP cetak laba bersih Rp637 miliar

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar