Kami sangat memperkuat penerapan kegiatan USAID Kolektif ini,
Pangkalpinang – otoritas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan akan merealisasikan Proyek United State Agency for International Development Konservasi Laut Efektif "USAID Kolektif" untuk mengoptimalkan pengelolaan kawasan konservasi pada perairan wilayah itu.
"Kami sangat menyokong penerapan acara USAID Kolektif ini," kata Penjabat Pemimpin wilayah Kepulauan Babel Syafrizal ZA pada waktu menerima kunjungan Wakil Direktur Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan juga Perikanan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengungkapkan Inisiatif USAID Kolektif ini akan diterapkan di dalam lima lokasi kawasan konservasi yaitu Perairan Tuing di Daerah Bangka, Perlang Ketugar di Wilayah Bangka Tengah, Lepar Pongok diKabupaten Bangka Selatan, Mendanau lalu Membalong diKabupaten Belitung lalu Perairan Memporang di Daerah Belitung Timur.
"Penerapan inisiatif ini tentunya bekerja sejenis dengan Kementerian Kelautan juga Perikanan untuk mengoptimalkan pengelolaan, pemanfaatan ruang konservasi, penguatan masyarakat, pembinaan kemampuan kapasitas untuk pengelolaan konservasi, juga sebagainya," katanya.
Baca juga: USAID IUWASH Tangguh – lima area dalam Sulsel kerja sejenis sanitasi aman
Ia menyatakan Rencana USAID Kolektif ini akan diterapkan di lima provinsi dalam Nusantara dan juga Babel sudah ada menetapkan lima kawasan konservasi yakni tiga ke Pulau Bangka kemudian dua ke Pulau Belitung, namun belum dikelola secara maksimum lalu profesional yang mana dapat menciptakan pendapatan bagi komunitas maupun pemerintah daerah.
"Saya sangat memperkuat acara tersebut, apalagi kegiatan ini telah berjalan baik dalam Papua Barat kemudian memberikan khasiat untuk warga pada area itu," katanya.
Wakil Direktur Kelautan Perikanan Kementerian Kelautan lalu Perikanan Firdaus berharap Babel mengupayakan kegiatan tersebut. USAID Kolektif sendiri merupakan lembaga bantuan internasional yang tersebut berfokus pada area konservasi laut.
"Salah satu tujuannya yakni meningkatkan kekuatan kapasitas pengelolaan yang tersebut kompeten kemudian SDM. Keberadaan kawasan ini juga mampu memberi kegunaan untuk masyarakat," katanya.
Artikel ini disadur dari Babel realisasikan “USAID Kolektif” optimalkan pengelolaan konservasi
