DKI Jakarta – Menteri Agraria lalu juga Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir di acara inisiasi World Water Wadah ke-10 di dalam Bali dengan berjalan kaki.
AHY tiba di dalam lokasi acara pengaktifan World Water Wadah ke-10 dalam Bali Internasional Convention Center, Nusa Dua, Bali pada Senin. AHY tiba ke area acara pengaktifan World Water Diskusi pada pukul 08.36 WITA.
Sambil berjalan kaki menuju area acara, Menteri ATR/Kepala BPN menyapa beberapa tamu juga wartawan yang digunakan hadir ke area pintu masuk menuju area acara.
AHY tiba di dalam posisi acara membuka World Water Wadah ke-10 dengan didampingi Staf Khusus Sektor Kerja Sama Antar Lembaga Kementerian ATR/BPN Made Rai Edi Astawa, Staf Khusus Lingkup Manajemen Internal Kementerian ATR/BPN Agust Jovan Latuconsina, Tenaga Ahli Area Hubungan Publik lalu Komunikasi Publik Kementerian ATR/ BPN Herzaky Mahendra Putra, juga jajaran Kementerian ATR/Kepala BPN.
Perhelatan internasional World Water Wadah ke-10 dalam Bali akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Awal Minggu (20/5).
World Water Pertemuan merupakan reuni internasional yang dimaksud dihadiri 149 negara.
Penunjukan Indonesi sebagai tuan rumah Wadah Air Global atau World Water Diskusi Ke-10 merupakan yang tersebut pertama di dalam kawasan Asia Tenggara yang mana akan berlangsung pada Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024. Penunjukan Indonesi sebagai tuan rumah oleh World Water Council (WWC), dinilai berubah jadi bukti kepercayaan lembaga internasional terhadap RI.
Diskusi internasional itu mencakup tiga pendekatan, yakni Thematic Process, Wilayah Process, serta Political Process.
Para pakar juga datang kemudian terdapat 280 sesi. Di sana juga ada sesi bagi anak-anak muda untuk turut berbicara kemudian berperan di pengelolaan air.
World Water Wadah mengkaji masalah pentingnya air bagi keberadaan komunitas secara global lalu mempertemukan bermacam sektor seperti pangan, energi, lingkungan, keseimbangan sesuai dengan tema yang digunakan diangkat pada World Water Wadah 2024 yakni Water for Shared Prosperity atau Air Untuk Kemakmuran.
