Menteri ATR: World Water Wadah bisa jadi hasilkan gagasan-solusi air global

admin

Menteri ATR: World Water Wadah bisa jadi jadi hasilkan gagasan-solusi air global

….mudah-mudahan sukses serta dapat menghasilkan kembali gagasan.

Bali – Menteri Agraria serta dan juga Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan World Water Wadah Ke-10 di dalam Bali dapat memunculkan gagasan serta solusi untuk mengatasi permasalahan air secara global.

“Kita mengunjungi seremoni inisiasi (opening ceremony) dari World Water Pertemuan Ke-10 di dalam Bali pada 2024 ini mudah-mudahan sukses serta bisa jadi menciptakan gagasan,” ujar AHY untuk wartawan, ke Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin.
AHY juga berharap forum internasional yang dimaksud bisa jadi menghasilkan kembali solusi untuk mengatasi permasalahan air sedunia.
AHY hadir di acara membuka World Water Diskusi ke-10 Bali dengan berjalan kaki.
Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN tersebut, antara lain Staf Khusus Sektor Kerja Sama Antar Lembaga Kementerian ATR/BPN Si Made Rai Edi Astawa, Staf Khusus Area Manajemen Internal Kementerian ATR/BPN Agust Jovan Latuconsina, Tenaga Ahli Lingkup Hubungan Warga juga Komunikasi Publik Kementerian ATR/BPN Herzaky Mahendra Putra, juga para jajaran tinggi Kementerian ATR/Kepala BPN.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawasi Pertemuan Taraf Tinggi World Water Diskusi Ke-10 di dalam Bali Internasional Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin.
Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan penyambutan para kepala negara yang tersebut hadir sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian bersama-sama mengikuti upacara pengaktifan ke Mangapura Hall BICC pukul 08.55 WITA.
Tercatat para pemimpin bola yang tersebut akan hadir pada High Level Meeting (HLM) tersebut, di antaranya Utama Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Langka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, Wakil Pertama Menteri Tanah Melayu Dato Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof, lalu Wakil Utama Menteri Papua Nugini John Rosso.
Pertemuan juga akan disertai oleh Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon, Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis, mantan Presiden Hungaria Janos Ader, utusan khusus Prancis Barbara Pompili, lalu utusan khusus Belanda Meike van Ginneken.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar