Penguraian bidang jasa kepelabuhanan yang efisien lalu berkelanjutan berubah menjadi kunci pada menyokong pencapaian visi Indonesi Emas 2045
Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengutarakan perlunya pengembangan lapangan usaha kepelabuhanan yang mana efisien serta berkelanjutan, untuk memperkuat pencapaian visi Negara Indonesia Emas 2045.
“Pengembangan lapangan usaha jasa kepelabuhanan yang efisien serta berkelanjutan bermetamorfosis menjadi kunci pada mengupayakan pencapaian visi Indonesi Emas 2045," kata Menhub ketika mengunjungi Seminar Nasional dan juga Rapat Kerja Nasional Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Tanah Air (ABUPI) di Jakarta, Kamis.
Menhub menuturkan bahwa hal itu sangat penting sebab pelabuhan merupakan pintu gerbang aktivitas ekonomi juga memegang peranan penting di rantai distribusi logistik nasional.
Menurut Budi, seiring dengan perkembangan globalisasi juga kemajuan teknologi, lapangan usaha jasa kepelabuhanan di Indonesia dituntut untuk terus berinovasi dan juga meningkatkan efisiensi.
Ia menyebutkan beberapa hal penting wajib dilaksanakan bagi pelaku bidang kepelabuhanan pada menghadapi perkembangan teknologi juga globalisasi. Pertama, modernisasi infrastruktur pelabuhan harus terus dikerjakan untuk meningkatkan kapasitas serta efisiensi operasional.
"Teknologi pada manajemen kepelabuhanan sangat penting untuk meningkatkan transparansi, kecepatan, juga akurasi layanan," ujarnya.
Kedua, pengembangan SDM yang dimaksud andal serta berkompeten harus berubah jadi prioritas. Untuk itu, pelatihan lalu institusi belajar berkelanjutan bagi tenaga kerja wajib terus ditingkatkan agar mampu menghadapi tantangan dan juga tuntutan lapangan usaha yang tersebut semakin kompleks.
Selanjutnya, Menhub menyokong kolaborasi juga sinergi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan juga rakyat untuk menciptakan sistem ekologi kepelabuhanan yang digunakan berdaya saing.
Sinergi antar pemangku kepentingan, lanjut Menhub, juga akan menyokong terciptanya pembaharuan serta solusi di menghadapi beraneka tantangan.
Terakhir, Menhub menekankan perlunya standar pelayanan yang dimaksud besar lalu adaptasi terhadap best practices global. "Kita harus mampu menjadikan Indonesia sebagai hub logistik dalam kawasan Asia Tenggara," papar Menhub.
Menhub juga meminta seluruh pemangku kepentingan ke bidang kepelabuhanan bersama-sama berjanji untuk mewujudkan visi Nusantara Emas 2045 dengan penuh dedikasi dan juga integritas.
”Dengan kerja keras, perubahan serta kerja serupa yang dimaksud erat, saya yakin lapangan usaha jasa kepelabuhanan Indonesia akan mampu berubah menjadi jembatan yang tersebut kokoh menuju Nusantara Emas 2045,” imbuh Menhub.
Artikel ini disadur dari Menhub sebut industri jasa kepelabuhanan berkelanjutan diperlukan
