Kilang Pertamina gagas acara “green laundry” bagi nelayan Dumai

admin

Kilang Pertamina gagas acara “green laundry” bagi nelayan Dumai

Acara green laundry merupakan perubahan yang mana ditawarkan oleh Pertamina agar keluarga nelayan ngokang beralih profesi

Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai menggagas Inisiatif Dumai Minapolitan berbentuk kegiatan usaha binatu ramah lingkungan (green laundry) bagi nelayan serta warga pesisir dalam Kelurahan Tanjung Palas, Dumai, Riau.

Inisiatif yang disebutkan khususnya menyasar warga nelayan yang tersebut kehilangan pekerjaan akibat pelarangan kegiatan ngokang oleh sebab itu dinilai berbahaya dan juga mengganggu alur pelayaran. Kegiatan ngokang adalah aktivitas warga nelayan yang digunakan menggunakan perahu kecil untuk menjajakan dagangannya ke kapal-kapal besar.

“Dalam inisiatif Dumai Minapolitan yang tersebut diberikan Pertamina, pekerjaan ngokang sekarang sudah pernah diberikan alternatif pekerjaan baru selain berubah menjadi pembudi daya ikan, terdiri dari usaha laundry kemudian bengkel,” tutur Nazaruddin, Local Hero Proyek Dumai Minapolitan PT KPI Dumai di penjelasan dalam Jakarta, Rabu.

Baca Juga :  BPH Migas gelar kejuaraan dengar pendapat penetapan tarif angkut gas ruas Gresem

Nazaruddin mengungkapkan Kelurahan Tanjung Palas berubah menjadi fokus di kegiatan ini lantaran lokasinya berada pada ring 1 perusahaan dan juga seluruh nelayan ngokang berasal dari tempat tersebut.

Kegiatan green laundry merupakan pengembangan yang digunakan ditawarkan oleh Pertamina agar keluarga nelayan ngokang beralih profesi. Pekerja juga istri pelaku ngokang diarahkan untuk bekerja di dalam binatu pakaian.

Agar dia sukses mengurus industri rumahan ini, Pertamina melakukan peningkatan kapasitas melalui pelatihan bisnis binatu pakaian, penyelenggaraan sabun cuci dari unsur organik, lalu pengelolaan limbah zero waste. Pertamina menyediakan bak penampungan limbah lalu limbah yang mana telah terjadi terkumpul kemudian diolah berubah menjadi pupuk organik cair.

Menurut Risman, Penggerak Rencana Green Laundry Dumai Minapolitan, kegiatan bisnis binatu pada sekitar Dumai yang mana dijalankan oleh Komunitas Barter Jaya sangat potensial sebab keperluan jasa layanan ini sangat besar. Apalagi, ke sekitar Tanjung Palas banyak terdapat pekerja perusahaan.

Baca Juga :  Kemenko Marves jamin presiden terpilih berjanji lanjutkan CCS

“Kami diberikan alternatif pekerjaan green laundry ini oleh sebab itu mata pencaharian dari ngokang tidaklah dapat diharapkan lagi. Oleh Pertamina kami diajarkan untuk menjalankan laundry kemudian limbahnya yang dimaksud ramah lingkungan,” tutur dia.

Pembangunan yang dimaksud berhasil direalisasikan hingga pada waktu ini ialah pembuatan sabun organik yang digunakan dicapai melalui pelatihan “Pembuatan Sabun Organik dari Rumput Teki” oleh Pertamina Foundation. Tidak hanya sekali diproduksi sendiri untuk menekan biaya operasional namun hasil produk-produk yang disebutkan juga akan dipasarkan. Hingga ketika ini penerima faedah dengan segera dari adanya kegiatan green laundry berjumlah banyaknya 16 orang.

Terdapat pula pembaharuan inisiatif Superdry (Supply Backwash Water Laundry) untuk pemanfaatan air cucian yang dimaksud berasal dari air kilang yang mana telah terjadi bersih. Tiap bulan acara Green Laundry memanfaatkan 248 ribu liter air sedimentasi dari kilang.

Baca Juga :  Tahun lalu, ASDP cetak laba bersih Rp637 miliar

Rencana ini dinilai berhasil sebab mempunyai Angka Kemandirian sebesar 13. Artinya berada pada indeks skor 10-14 yang digunakan mencerminkan kemandirian tinggi dimana kelompok sudah mampu mengatur aset serta peluang pada kelembagaan.

“Di di tempat ini ada pembaharuan pangsa usaha. Komunitas memiliki pilihan lapangan pekerjaan yang dimaksud lebih lanjut aman dan juga miliki keahlian baru serta melek akan isu kesehatan. Rencana Dumai Metropolitan memberikan alternatif pilihan pekerjaan yang digunakan lebih besar baik kemudian efisien,” ujar Risman.

Selain green laundry, Proyek Dumai Minapolitan juga menggagas kegiatan lain diantaranya budi daya perikanan juga pelatihan montir mesin kapal bagi nelayan.

Artikel ini disadur dari Kilang Pertamina gagas program “green laundry” bagi nelayan Dumai

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar