Dishub Daerah Perkotaan Medan: Proyek Mastran BRT Mebidang masuki tahap pelelangan

admin

Dishub Daerah Perkotaan Medan: Proyek Mastran BRT Mebidang masuki tahap pelelangan

Kami akan memulai tahapan pelelangan proyek Mastran BRT Mebidang pada 1 Juni 2024

Medan – Dinas Perhubungan (Dishub) Perkotaan Medan mengatakan, proyek Mass Transit Tanah Air (Mastran) Bus Rapid Transit (BRT) Medan – Binjai – Deli Serdang (Mebidang) memasuki tahap pelelangan.

"Kami akan memulai tahapan pelelangan proyek Mastran BRT Mebidang pada 1 Juni 2024," ucap Kepala Dishub Pusat Kota Medan Iswar Lubis ke Medan, Ahad.

Iswar mengatakan, proyek yang mana diresmikan oleh Wali Daerah Perkotaan Medan Bobby Nasution pada April setelah itu itu dilelang dengan menggunakan sistem e-katalog.

Angka Kementerian Perhubungan menyampaikan konstruksi infrastruktur layanan Mastran BRT Mebidang dibiayai oleh Bank Bumi kemudian Agence Française Developement (AFD) sebesar Rp1,9 triliun.

Mastran BRT Mebidang mempunyai jalur 21 kilometer, terhubung 31 halte dengan 17 rute menjangkau Medan, Binjai serta Deli Serdang menggunakan armada banyaknya 515 bus.

Baca Juga :  Airlangga: 16 PSN baru akan segera dibangun tanpa pakai APBN

"Proyek sudah ada banyak kita gaung-gaung kan. Jadi kami komunikasikan kegiatan angkutan massal bus listrik enam koridor akan dilelang pada 1 Juni 2024 dengan sistem e-katalog," ungkap dia.

Iswar juga berusaha mencapai pengoperasian bus listrik Mastran BRT Mebidang di dalam wilayah Perkotaan Medan pada Agustus mendatang.

Pihaknya berharap para pengusaha perusahaan angkutan atau operator lokal, khususnya angkutan kota pada Pusat Kota Medan bisa jadi terlibat di langkah-langkah lelang tersebut.

Adapun persyaratan bagi operator lokal mengikuti lelang, yakni operator harus memperbaharui sistem transportasi sehingga mampu memenuhi asal terlibat dan juga sesuai ketentuan.

"Perusahaan-perusahaan lokal terlibat lelang bus listrik BRT menjadi prioritas bagi kita, sepanjang memenuhi persyaratan. Kami Dishub Medan membuka diri untuk melakukan pembinaan terhadap mereka," tegasnya.

Baca Juga :  PLN Luncurkan SPLU Terpadu di Surga Tersembunyi Pulau Moyo, Raih Puja Bupati Sumbawa

Dia menambahkan, jikalau pada tahap awal operator lokal belum mampu mengikuti lelang, maka pengemudi angkutan kota permanen prioritas menjadi supir Mastran BRT Mebidang.

Pemkot Medan akan menyiapkan sejumlah 60 unit bus listrik pada enam koridor sesuai dengan perhitungan permintaan penduduk Pusat Kota Medan.

"Bus listrik ini kita targetkan miliki kapasitas 50 penumpang per armada, satu di antaranya dia yang berdiri. Saat ini semua sarana prasarana sudah ada mulai dikerjakan oleh World Bank," kata Iswar.

Artikel ini disadur dari Dishub Kota Medan: Proyek Mastran BRT Mebidang masuki tahap pelelangan

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar