Medan – Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara(Sumut) Arif Mandu menegaskan bahwa pihaknya siap mengatur dan juga menyalurkan bantuan pangan beras jikalau kegiatan yang dimaksud diperpanjang pemerintah hingga Desember 2024.
"Kami akan menyesuaikan permintaan untuk penyalurannya," ujar Arif pada Medan, Minggu.
Dia menegaskan, ketika ini Bulog Sumut masih fokus menyelesaikan pembagian beras bantuan tahap kedua yakni pada periode April sampai Juni 2024.
Ketika nantinya pemerintah memutuskan untuk melanjutkan bantuan yang dimaksud mulai Juli hingga Desember 2024, Arif melakukan konfirmasi pihaknya akan segera menyiapkan stok beras yang tersebut sesuai dengan hak keluarga penerima khasiat (KPM).
"Jadi kami tinggal mengawaitu perintah ditulis dari Bapanas (Badan Pangan Nasional-red)," tutur dia.
Terkait rencana penyaluran beras bantuan sampai Desember 2024, hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sela kunjungan kerjanya ke Sulawesi Tenggara.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengutarakan bahwa perpanjangan bantuan beras itu dapat hanya dilanjutkan sampai Desember 2024, tergantung dari kondisi anggaran negara.
"Kita berdoa bersatu agar nanti APBN ada kelebihan sehingga mampu diteruskan sampai Desember," kata Presiden.
Pada 1-22 Mei 2024, Perum Bulog Kanwil Sumut sudah ada menyalurkan 8.337,59 ton bantuan pangan beras ke provinsi itu untuk tahap kedua April-Juni 2024.
Jumlah yang disebutkan sebanding dengan 29,75 persen dari total alokasi periode kedua yang disebutkan yakni 28.027,68 ton.
Sebelumnya, pada tahap pertama Januari-Maret 2024, Perum Bulog dibantu PT Pos Lokal I Sumatera menyalurkan sebanyak-banyaknya 28.027,68 ton bantuan beras untuk 934.256 keluarga penerima faedah (KPM) dalam Sumatera Utara. Setiap KPM mendapatkan 10 kilogram beras setiap bulan.
Untuk tahap kedua April-Juni 2024, jumlah agregat KPM dan juga total alokasi masih sejenis dengan tiga bulan sebelumnya.
Artikel ini disadur dari Bulog Sumut siap jika bantuan beras diperpanjang hingga Desember
