KEK telah disetujui, dua KEK kebugaran serta KEK pengembangan nikel,
Jakarta – Menteri Koordinator Sektor Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan Dewan Kawasan Perekonomian Khusus (KEK) telah dilakukan menyetujui tiga KEK baru.
“KEK telah disetujui, dua KEK kebugaran lalu KEK pengembangan nikel,” kata Airlangga ketika ditemui ke Kantor Kemenko Perekonomian di dalam Jakarta, Rabu.
Dua KEK kesehatan yang dimaksud dimaksud yaitu KEK Bumi Serpong Damai (BSD) dan juga KEK Perjalanan Kesejahteraan International Batam.
Airlangga menegaskan KEK dalam BSD merupakan KEK kesehatan, pendidikan, lalu teknologi. “Jadi, bukanlah properti,” ujar dia.
Sementara itu KEK kesegaran pada Batam bekerja sejenis dengan Rumah Sakit Apollo dari India. Kerja sebanding itu diharapkan dapat memberikan kualitas pelayanan kebugaran yang lebih tinggi untuk rakyat di Kepulauan Riau serta Sumatera Utara.
KEK Morowali bertujuan untuk pengembangan nikel yang tersebut turut melibatkan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Dia juga meyakinkan pengembangan ketiga KEK yang disebutkan tidaklah menggunakan Anggaran Pendapatan kemudian Belanja Negara (APBN). Seluruh pembiayaan murni berasal dari swasta.
Sementara itu, Menteri Agraria kemudian Tata Ruang/Kepala Badan Perlindungan Nasional (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada waktu ditemui pada kantor Kemenko Perekonomian, mengemukakan pihaknya terus menegaskan urusan tata ruang ke ketiga KEK baru dapat terkoordinasi dengan baik.
“Kami dari sisi tata ruangnya harus dipastikan tidaklah ada permasalahan ke kemudian hari, harus clean and clear lahannya. Kita ingin menghadirkan kepastian hukum hak berhadapan dengan tanah serta memberikan kepastian bagi para investor,” jelas AHY.
Dia menjamin ATR/BPN terus menyokong setiap perkembangan yang dimaksud menghadirkan perkembangan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, hingga menggerakkan perekonomian lokal.
“Apalagi sangat menantang kalau bicara kesehatan, pendidikan, pariwisata, kemudian industri. Mudah-mudahan bisa jadi menopang sekaligus bermetamorfosis menjadi penggerak pertumbuhan perekonomian ke masa depan,” tutur dia.
Artikel ini disadur dari Airlangga sebut tiga KEK baru telah disetujui
