Menkominfo : Keputusan blokir gim online diperlukan pertimbangkan biosfer

admin

Menkominfo : Keputusan blokir gim online diperlukan pertimbangkan biosfer

DKI Jakarta – Menteri Komunikasi kemudian Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan kebijakan pemerintah untuk memblokir sebuah gim online wajib mempertimbangkan biosfer yang dimaksud terdampak sehingga diperlukan kajian yang mana mendalam untuk pengambilan keputusan.

Ia menambahkan berencana memanggil para pengembang gim online khususnya yang digunakan berbau kekerasan untuk melakukan sosialisasi mengeksplorasi dampak dari gim yang mana dikembangkan para pengembang tersebut.

“Kami masih kaji lah. Mungkin kita akan sosialisasikan ke merekan (pengembang gim), menjelaskan dampaknya lantaran gim ini telah ada di dalam seluruh bola kemudian Nusantara juga. Dulu juga kita main gim, ya pokoknya kita lihat. Perlu dipertimbangkan lantaran kita harus mempertahankan ekosistemnya,” kata Budi ke Depok, Jawa Barat, Kamis.

Adapun hal itu disampaikan Budi menanggapi permintaan pemblokiran gim online berbau kekerasan oleh pemerintah yang dimaksud didesak oleh organisasi-organisasi pemerhati anak-anak.

Baca Juga :  Trailer "Assassin's Creed Shadows" perkenalkan dua karakter utama

Membahas ketaatan pengembang gim, menurut Budi sebenarnya ketika ini para pengembang gim online yang dimaksud terdaftar secara regulasi kemudian dapat dimainkan dalam Indonesia semuanya telah memenuhi aturan untuk mencantumkan rating gim-nya.

Termasuk gim-gim online berbau kekerasan, sebenarnya telah dicantumkan juga keterangannya rating usianya bahwa gim yang disebutkan berbau kekerasan.

Meski begitu menanggapi keluhan mengenai gim online berbau kekerasan, Budi memverifikasi pihaknya terus berkoordinasi agar mampu mendapatkan kajian yang tersebut tepat termasuk berkoordinasi dengan Menteri Peluang Usaha Pariwisata kemudian Perekonomian Kreatif yang ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Harian Percepatan Pembangunan Industri Gim Nasional Sandiaga Uno.

“Koordinasi ini ada ya, kita kaji terus. Tapi ini kan mereka memenuhi perundang-undangan di Indonesia. Gini loh, jangan cuma liat dampak. Masa kayak film kamu akibat nonton ‘Siksa Kubur’ terus takut, terus mau blokir film ini kan enggak kan? Sama juga seperti gim kemudian pengaruhnya,” kata Budi.

Baca Juga :  Gim "God of Wark Ragnarok" akan datang rilis dalam PC pada 19 September 2024

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan juga Informatika (Kemenkominfo) sedang mengatur perjumpaan dengan perwakilan Komisi Perlindungan Anak Nusantara (KPAI) untuk memohonkan saran guna menindaklanjuti keluhan masalah gim online yang dimaksud dinilai mengandung unsur kekerasan lalu dapat berdampak buruk pada anak.

Diskusi dengan perwakilan KPAI merupakan bagian dari upaya Kemenkominfo untuk melengkapi kajian sebelum memproduksi langkah tersebut.

“Saya mau diskusi identik KPAI ya, mau minta input ia bagaimana, dikarenakan kan kita ingin ekosistem harus fit kan, makanya kita harus kaji,” kata Menteri Komunikasi juga Informatika Budi Arie Setiadi ke Kantor Kementerian Komunikasi dan juga Informatika di dalam DKI Jakarta Pusat, Selasa (30/4).

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar