MANCHESTER – Bomber Manchester City , Erling Haaland, memberikan respons masalah dirinya yang mana dibilang anak manja oleh legenda Man United, Roy Keane. Haaland dengan tegas menyampaikan dirinya identik sekali tiada ambil pusing dengan ucapan Keane.
Untuk diketahui sebelumnya, Keane sempat melontarkan kritik pedas terhadap Haaland kala Man City menang telak 5-1 menghadapi Wolverhampton pada Hari Sabtu (4/5) lalu. Pada laga tersebut, Haaland sejatinya tampil ciamik dengan sukses mengemas empat gol.
Meski borong empat gol, Haaland harus ditarik pergi dari dengan digantikan Julian Alvarez pada menit ke-82. Pada momen itu, tersorot kalau bomber jika Norwegia itu tampak kesal dengan tindakan Pep Guardiola. Hal inilah yang menciptakan Keane menyebutnya seperti anak manja akibat tidaklah memberi respons positif ketika ditarik keluar.
Walaupun begitu, Haaland baru-baru ini menjelaskan bahwa dirinya sebanding sekali bukan marah terhadap Guardiola. Eks pemain Borussia Dortmund ini mengungkapkan kalau dirinya marah oleh sebab itu alasan lain.
“Saya tidaklah marah oleh sebab itu itu. Saya marah lantaran sesuatu yang dimaksud sebanding sekali berbeda. Bukan apa-apa tentang hal itu. Saya sangat senang Julian masuk serta mencetak gol juga,” jelas Haaland, dilansir dari Metro, Hari Senin (13/5/2024).
“Tentu hanya aku ingin mencetak lebih besar sejumlah gol, tapi aku tidak ada marah atau apa pun apabila aku digantikan. Saya tidak ada akan pernah menjadi seperti itu. Saya senang dengan pemain yang menggantikanku, Julian, juga begitulah adanya,” sambungnya.
Menyoal kritikan yang dilontarkan Keane, Haaland pun bukan ingin ambil pusing. Pemain berusia 23 tahun ini merasa kalau apa yang digunakan diucapkan eks Man United itu hanya saja terlalu fokus pada performanya di lapangan. Haaland menegaskan fokusnya yang terpenting adalah menjalankan tugas dengan baik untuk menghadirkan timnya menang.
“Selalu ada diskusi mengenai berapa kali saya harus menyentuh bola kemudian pada saat saya mencetak gol, tidaklah ada yang membicarakannya. Ketika saya bukan mencetak gol, tanpa peringatan orang-orang mulai membicarakan sentuhan saya,” ungkap Haaland.
“Ini adalah bagian dari hidup saya, begitulah cara orang-orang berbicara. Saya bukan bisa saja mengontrol apa yang mana warga katakan tentang saya. Saya hanya saja harus fokus pada apa yang tersebut harus saya lakukan di dalam berhadapan dengan lapangan dan juga tugas saya bukanlah untuk bermetamorfosis menjadi seperti Rodri, mengendalikan permainan,” lanjutnya.
“Tugas saya adalah berada di di kotak penalti lalu berada di dalam depan untuk City, menyelesaikan serangan kemudian itulah fokus saya. Saya bukan peduli dengan apa yang dimaksud penduduk katakan atau apa pun. Ini adalah tentang fokus untuk membantu kelompok meraih kemenangan,” tutup pemain Timnas Norwegia tersebut.
