DKI Jakarta – Taiwan mengejar penerimaan sertifikasi halal untuk komoditas buatannya bagi penduduk Tanah Air dengan menghadirkan beberapa orang barang halal pada Taiwan Expo 2024 yang tersebut berlangsung di Jakarta.
Perwakilan Kantor Sektor Bisnis dan juga Perdagangan Taipei, Ibukota John C. Chen pada acara membuka Taiwan Expo 2024 ke Jakarta, Kamis, memaparkan komoditas halal merupakan satu dari lima sektor sektor yang dihadirkan pada pameran yang terakhir dilaksanakan pada lima tahun lalu.
“Tahun ini kami juga ada paviliun halal. Saya ingat pada November tahun lalu, sebuah kesepakatan mengenai pengorganisasian bersatu sertifikat halal sudah pernah ditandatangani antara Taiwan kemudian Nusantara sehingga dalam masa depan isu sertifikat halal pada Taiwan akan sepenuhnya diterima oleh Indonesia serta sebaliknya,” ucapnya.
Kesepakatan kedua belah pihak yang dimaksud dan juga didukung oleh penampilan enam perusahaan dengan syarat Taiwan yang mana memproduksi komoditas halal pada pameran kali ini, menurut dia, akan mengupayakan peningkatan perdagangan Indonesia-Taiwan untuk produk-produk halal.
Badan Penyelenggara Pemastian Sistem Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI mengesahkan perjanjian saling pengakuan (MRA) dengan 37 lembaga halal luar negeri (LHLN). Taiwan Halal Integrity Development Association berubah jadi satu dari sembilan LHLN yang telah dilakukan menyetujui secara resmi MRA dengan BPJPH untuk pengakuan juga saling menerima sertifikat halal.
Lebih lanjut John menuturkan bahwa pameran yang dihadiri oleh oleh lebih besar dari 130 perusahaan terkemuka Taiwan juga dihadiri perusahaan yang bergerak di dalam bidang teknologi atau Siber of Things (IoT), yang mana sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menjadi negara manufaktur global.
“Karenanya kami menyebabkan manufaktur cerdas bidang 4.0 untuk mencapai tujuan ini. Proses Produksi cerdas ke Jaringan Pintar dan juga solusi smart factory akan diperkenalkan untuk Anda lalu saya yakin kita bekerja identik secara erat di Internet of Everything juga smart factory, kita bisa saja lebih tinggi meningkatkan produktivitas kemudian daya saing tahun ini,” ujarnya.
Adapun Taiwan Expo 2024 merupakan wadah untuk memperluas potensi kegiatan bisnis lalu memasarkan dan juga meningkatkan kekuatan kerja mirip perdagangan Taiwan dengan Indonesia, yang tersebut kali ini kembali hadir pasca absen selama 5 tahun.
“Kami mengadakan Taiwan Expo 2024 sebagai wadah bagi Taiwan dan juga Nusantara untuk memulai pembangunan hubungan yang lebih lanjut kuat, menciptakan kesempatan jaringan, lalu meningkatkan kerja identik industri,” kata Ketua Dewan Penguraian Perdagangan Eksternal Taiwan (TAITRA) James C. F. Huang.
James memaparkan kerja mirip perekonomian lalu perdagangan Indonesia-Taiwan telah terjadi tumbuh pesat di beberapa tahun terakhir.
Ia berharap Taiwan Expo yang mana dihadiri lebih besar dari 130 perusahaan terkemuka akan semakin memperdalam pertukaran serta kerja identik antara perusahaan-perusahaan Indonesi dan juga Taiwan.
