Rusia: Zelensky Adalah Target Militer yang dimaksud Sah

admin

Rusia: Zelensky Adalah Target Militer yang dimaksud dimaksud Sah

MOSKOW – Presiden negara Ukraina Volodymyr Zelensky, sebagai pemimpin “rezim urusan politik yang tersebut bermusuhan”, adalah target militer yang tersebut sah. Demikian disampaikan Ketua Dewan Security Rusia Dmitry Medvedev.

Berbicara untuk TASS, Medvedev mengutarakan bahwa pertanyaan tentang legitimasi Zelensky sebagai presiden tak terlalu penting bagi Moskow.

“Bagi Rusia, hilangnya legitimasi terakhir yang dimaksud diwujudkan oleh presiden palsu bekas negara Ukraina tidaklah akan mengubah apa pun,” kata Medvedev, yang tersebut pernah menjabat sebagai presiden Rusia.

Dia menekankan bahwa para pemimpin negara yang mana berperang selalu dianggap sebagai target militer yang mana sah.

Medvedev menyampaikan Zelensky sebagai penjahat peperangan yang tersebut harus ditangkap kemudian diadili atau “dilikuidasi” sebagai teroris melawan kejahatannya terhadap Rusia juga Ukraina.

Baca Juga :  Indonesia-Albania garap kerja sebanding ketenagakerjaan

Zelensky telah terjadi muncul pada daftar pendatang yang dimaksud diburu Kementerian Dalam Negeri Rusia awal bulan ini meskipun tiada ada data yang mana dirilis mengenai rute pidana terhadapnya.

Kekuasaan konstitusional presiden negara Ukraina ketika ini berakhir pada 20 Mei.

Pemilihan presiden awalnya dijadwalkan pada bulan Maret lalu, tetapi ditunda dengan dalih darurat militer yang diberlakukan pasca dimulainya peperangan dengan Rusia pada Februari 2022, dan juga telah lama berulang kali diperpanjang oleh badan legislatif negara tersebut.

Zelensky mengumumkan pada bulan Desember 2023 bahwa tidak ada ada pemilihan presiden atau parlemen yang digunakan akan diadakan selama darurat militer masih berlaku.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar