Ibukota Indonesia –
Suasana ruang ganti regu nasional Tanah Air permanen kondusif setelahnya kalah 0-2 dari Irak pada pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Planet 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Kedua gol Irak didapat akibat kesalahan penggawa Indonesia. Irak memecah kebuntuan berkat penalti Aymen Hussein, pasca bola mengenai tangan Justin Hubner di kotak terlarang. Sedangkan gol kedua didapat Irak setelahnya kiper Ernando Ari melakukan blunder sehingga bola dapat direbut Ali Jassim.
Meski demikian, instruktur Shin Tae-yong menegaskan bahwa suasana ruang ganti tetap seperti biasa, lalu tiada nuansa saling menyalahkan.
"Suasana ruang ganti mirip saja, tetapi memang benar tampak Nando tampak kesal dengan kesalahannya" kata Instruktur Shin pada konferensi pers setelahnya pertandingan.
"Saya tak akan ajak ia bicara beberapa hari ke depan, sebab Nando juga orangnya simpel kepikiran, semoga beberapa hari ke depan kondisinya membaik," tambahnya.
Dengan hasil ini, sekarang Indonesi masih menduduki tempat kedua klasemen sementara Grup F dengan tujuh poin. Negara Indonesia unggul tiga poin menghadapi pasukan peringkat ketiga Vietnam, yang digunakan pada waktu berita ini ditulis sedang bermain berhadapan dengan Filipina.
Indonesia masih berpeluang lolos ke putaran ketiga, seandainya mampu menang melawan Filipina pada Selasa (11/6) mendatang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Saya bingung juga harus bilang apa, tapi intinya saya akan mempersiapkan tim lebih banyak baik pastinya. Kami tak mampu mundur, kami harus bekerja keras lebih tinggi lawan Filipina, dan juga memang benar Filipina juga sulit untuk dihadapi, tetapi para pemain barus bekerja keras," tegas instruktur dengan syarat Korea Selatan itu.
Artikel ini disadur dari Suasana ruang ganti timnas tetap kondusif setelah kalah dari Irak
