Puan Maharani sebut DPR RI-parlemen China akan eratkan hubungan

admin

Puan Maharani sebut DPR RI-parlemen China akan eratkan hubungan

Beijing – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Tanah Air RI Puan Maharani mengumumkan DPR kemudian Kongres Rakyat Nasional (NPC) sebagai badan parlemen China akan mempererat hubungan.

"Kami pada parlemen berazam akan memulai pembangunan kunjungan kerja serupa yang dimaksud lebih besar intensif, lebih banyak inovatif serta tentu sekadar pertukaran pengalaman parlemen Indonesia kemudian China akan semakin ditingkatkan," kata Puan untuk ANTARA di Wisma Nusantara di dalam pada kompleks KBRI Beijing, China pada Rabu.

Puan menyampaikan hal yang disebutkan ketika kunjungan ke KBRI Beijing yang digunakan juga dihadiri para diplomat serta staf lokal juga anggota Dharma Wanita Persatuan KBRI Beijing.

Sebelumnya Ketua DPR RI Puan Maharani lalu 12 anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan pada Selasa (28/5) bertemu dengan Ketua Kongres Rakyat Nasional (NPC) China Zhao Leji juga Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC) atau badan penasihat China, Wang Huning dalam Balai Agung Rakyat, Beijing.

Baca Juga :  Dubes Jermey fokuskan kerja serupa RI-Inggris di bidang pertahanan

"Kami parlemen Negara Indonesia dan juga parlemen China berjanji untuk tetap mempererat hubungan Tanah Air juga China dalam masa yang tersebut akan datang, dan juga berupaya agar hubungan ini semakin baik," ungkap Puan.

China, menurut Puan, sangat cepat bertransformasi berubah menjadi negara maju. "Satu hal yang mana saya tangkap dan juga saya dapatkan pada pembicaraan kami adalah merek tidak ada pernah melupakan akar dari sejarah," lanjutnya.

Ia juga memohon agar KBRI Beijing dapat memacu warga negara Nusantara tidaklah melupakan akar sejarahnya walaupun berada pada luar negeri.

"Akar dari bangsa ini pertama gotong royong itu memang benar sangat penting kemudian jangan melupakan sejarah juga bagaimana kita bersama-sama memulai pembangunan bangsa ke depan dengan policy yang seiring, sejalan antara pemerintah, parlemen serta tentu belaka rakyat Indonesia," tambah Puan.

Baca Juga :  Negara Indonesia kecam serangan negeri Israel di dalam kamp pengungsi Nuseirat

Dalam pertarungan dengan Ketua NPC Zhao Leji, Puan mengemukakan parlemen harus lebih lanjut terlibat melakukan diplomasi bilateral kemudian multilateral dikarenakan pada abad 21 ini ada beraneka tantangan global yang dimaksud sulit ditangani pihak pemerintah saja.

Untuk itu, ia memacu DPR RI juga NPC agar lebih tinggi berpartisipasi berkonsultasi pada sela-sela forum Parlemen regional kemudian internasional, seperti ke Inter-Parliamentary Union (IPU), P20 (Parlemen G20), kemudian AIPA (ASEAN Inter-Parliamentary Assembly).

Sedangkan Zhao Leji mengemukakan mengemukakan hubungan bilateral telah lama tumbuh dengan pesat serta memasuki tahap baru untuk memulai pembangunan komunitas dengan masa depan sama-sama di dalam bawah kepemimpinan Presiden China Xi Jinping kemudian Presiden Tanah Air Joko Widodo.

Zhao Leji juga menghadirkan Nusantara untuk menguatkan sinergi pada skema "Belt and Road Initiative" (BRI) juga mengaktifkan pertukaran antarmasyarakat dan juga mendirikan landasan opini masyarakat yang mana kokoh.

Baca Juga :  Slovakia di Momen Kritis pasca Penembakan Robert Fico

Kedatangan Puan Maharani didampingi oleh beberapa jumlah anggota DPR dalam antaranya Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Wakil Ketua BURT DPR RI Dede Indra Permana, Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi, Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti dan juga Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu.

Artikel ini disadur dari Puan Maharani sebut DPR RI-parlemen China akan eratkan hubungan

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar