BRATISLAVA – Di tempat dalam mana manusia pria mencoba membunuh individu perdana menteri terdapat lubang peluru juga noda darah kecil. Jejak samar momen besar yang dimaksud sangat mengejutkanSlovakia. Namun target pria bersenjata itu telah lama meninjau hal ini terjadi.
Sebulan sebelumnya, Robert Fico, pemimpin populis Slovakia, terekam pada video yang digunakan memperkirakan ketegangan kebijakan pemerintah akan begitu akut sehingga “seorang politisi terkemuka dalam pemerintahan” akan terbunuh.
Kemudian, perdana menterinya sendiri tertembak. Pukulan empat kali dalam bagian perut kemudian lengan dari jarak dekat ketika ia menyapa pendukungnya pada sebuah kota kecil bekas pertambangan.
Upaya pembunuhan ini muncul dari iklim kebijakan pemerintah yang dimaksud buruk, serta mengancam akan memperdalam polarisasi dalam Slovakia.
Peringatan Mr Fico tentang serangan yang akan segera berlangsung bukanlah komentar yang bisa jadi diabaikan begitu saja.
Dia mengulangi pemikiran yang disebutkan untuk kepala lembaga penyiaran rakyat Slovakia pada waktu yang hampir bersamaan.
“Saya menyatakan kepadanya ‘Perdana Menteri, keadaannya tidaklah seburuk itu’,” bos RTVS Lubos Machaj mengenang percakapan yang disebutkan setelahnya wawancara yang tersebut dilakukannya pada bulan April.
“Dia bilang ia tidak ada tahu, tapi ia sudah ada memberi peringatan para menterinya untuk berhati-hati.”
Itu terbentuk sekitar waktu pemilihan presiden Slovakia, yang dimaksud dimenangkan oleh sekutu Fico pada putaran kedua.
Partai yang mana dipimpin perdana menteri, Smer, meraih kemenangan pemungutan pendapat parlemen pada bulan September sebelumnya.
