PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur Usai 2 Dekade Menjabat

admin

Singapura – Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong mengajukan pengunduran dirinya terhadap Presiden Tharman Shanmugaratnam. Lee memaparkan dirinya dan juga pemerintahannya akan resmi mundur pada Rabu (15/5) besok.

Seperti dilansir The Star, Selasa (14/5/2024), Lee yang tersebut pada saat ini berusia 72 tahun telah terjadi menjabat PM Singapura sejak tahun 2004 lalu, mengajukan surat pengunduran dirinya untuk Presiden Tharman pada Hari Senin (13/5) waktu setempat.

Dalam suratnya, Lee menyarankan Presiden Tharman untuk mengundang Lawrence Wong, yang mana pada masa kini menjabat sebagai Wakil PM Singapura, untuk membentuk pemerintahan selanjutnya.

Presiden Tharman menerima pengunduran diri Lee juga mengungkapkan dirinya akan menunjuk Wong sebagai PM yang dimaksud baru, kemudian mengundangnya untuk membentuk pemerintahan baru bagi Singapura.

Baca Juga :  Slovakia di Momen Kritis pasca Penembakan Robert Fico

Lee yang lahir ke Singapura pada era kolonialisme Singapura, merupakan putra tertua mendiang Lee Kuan Yew, PM pertama Singapura. Lee pernah mengabdi pada Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) antara tahun 1971 hingga tahun 1984 silam, lalu mencapai pangkat Brigadir Jenderal.

Lee mengundurkan diri dari SAF tahun 1984 untuk memasuki bola politik, lalu terpilih menjadi anggota parlemen mewakili konstituensi Teck Ghee SMC.

Lee pernah memegang beraneka jabatan penting, seperti Wakil PM, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan kemudian Perindustrian, dan juga Menteri Keamanan Kedua ke bawah PM Lee Kuan Yew serta Goh Chok Tong, sebelum menjabat PM sejak tahun 2004.

Setelah 20 tahun menjabat, Lee mengawasi rapat kabinet terakhir pada Kamis (9/5) pekan lalu. Dalam postingan Facebook-nya pada pada waktu itu, Lee menyampaikan terima kasih terhadap rekan-rekannya berhadapan dengan dukungan teguh mereka.

Baca Juga :  Kemlu: RI siap kirimkan bantuan untuk korban longsor Papua Nugini

“Merupakan kehormatan bagi saya untuk mengawasi kelompok kabinet saya selama 20 tahun terakhir. Dalam kabinet, perdana menteri adalah primus inter pares — bukanlah atasan bagi bawahannya, tapi yang pertama di antara yang tersebut sederajat, semuanya berunding sama-sama untuk menemukan solusi terbaik bagi Singapura,” ucap Lee.

Pada April lalu, kantor PM Singapura mengumumkan Wong akan mengambil alih jabatan PM Singapura untuk menggantikan Lee terhitung sejak Rabu (15/5) waktu setempat.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar