Ibukota – Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa Tanah Air siap mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Papua Nugini yang mana terdampak bencana longsor besar ke bagian utara negara tersebut.
"Indonesia memang benar berencana mengirimkan bantuan untuk Papua Nugini, akibat bagaimanapun negara yang disebutkan adalah tetangga dekat Indonesia," ucap Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal di taklimat media di Jakarta, Rabu.
Meski demikian, Iqbal memaparkan bahwa pemerintah belum menetapkan bentuk bantuan apa hanya yang akan dikirim untuk orang yang terdampar longsor di dalam Provinsi Enga yang digunakan terletak 600 kilometer dari ibu kota Port Moresby tersebut.
Selain itu, langkah-langkah pengiriman bantuan RI untuk Papua Nugini juga masih dimatangkan oleh kementerian kemudian instansi pemerintahan terkait, ucap Iqbal.
Sementara itu, Direktur Pelindungan WNI dan juga BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengemukakan bahwa KBRI di Port Moresby segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan juga menghubungi komunitas WNI pada Papua Nugini begitu mengetahui terjadinya insiden tersebut.
Ia meyakinkan bahwa dari 1.317 WNI yang dimaksud tercatat berada di Papua Nugini, tidak ada ada warga Negara Indonesia yang dimaksud menetap di provinsi tempat terjadinya bencana longsor besar itu. WNI yang tercatat sempat tinggal pada tempat itu pun sudah ada tak lagi berada ke sana.
"Hingga pada waktu ini, tiada ada informasi adanya korban WNI di bencana longsor tersebut," kata Judha.
Otoritas Papua Nugini sebelumnya melaporkan bahwa 2.000 pendatang dikhawatirkan berubah menjadi penderita pada bencana longsor besar yang digunakan berjalan pada hari terakhir pekan (24/5) awal pagi.
Sementara itu, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) memperkirakan total korban tewas akibat tanah longsor pada Papua Nugini setidaknya mencapai 670 jiwa.
Kepala Misi IOM di dalam Papua Nugini Serhan Aktoprak mengungkapkan bahwa revisi jumlah keseluruhan orang yang terdampar tewas didasarkan pada penghitungan oleh pejabat Desa Yambali dan juga Provinsi Enga bahwa tambahan dari 150 rumah warga terkubur longsoran tanah, sedangkan perkiraan awalnya terdapat 60 rumah terdampak.
Artikel ini disadur dari Kemlu: RI siap kirimkan bantuan untuk korban longsor Papua Nugini
