Kalau (Ridwan Kamil) pindah ke Jakarta, harus kerja keras. Apalagi kalau Anies Baswedan bisa jadi maju
Jakarta – Pengamat kebijakan pemerintah sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesi Adi Prayitno menganggap Ridwan Kamil lebih tinggi realistis progresif pemilihan kepala wilayah (Pilkada) Jawa Barat dibandingkan Jakarta.
"Kalau (Ridwan Kamil) pindah ke Jakarta, harus kerja keras. Apalagi kalau Anies Baswedan bisa saja maju," katanya pada keterang tercatat pada Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan, jikalau progresif di dalam pemilihan gubernur Jakarta, Ridwan Kamil harus bekerja lebih lanjut keras lagi untuk bisa jadi menang. Terutama, apabila mantan gubernur DKI DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mencalonkan diri.
Menurut dia, Ridwan dinilai lebih besar simpel menang jikalau kembali mencalonkan diri sebagai calon Pemuka Jabar. Sebab, tingkat kepuasan penduduk terhadap kinerja Ridwan Kamil selama menjabat gubernur masih sekitar 80 persen.
"Dengan basis massa di Jabar lalu tingkat kepuasan kinerja yang tersebut sangat tinggi, menciptakan akan datang calon lain yang dimaksud muncul di pemilihan kepala daerah Jabar hampir tak memiliki kesempatan untuk menang," katanya menegaskan.
Lanjut dia, berdasarkan statistik popularitas dan juga elektabilitas, nama Ridwan masih terlalu kuat dibandingkan nama potensial yang dimaksud akan maju pada pemilihan gubernur Jabar.
Ridwan Kamil (RK) dinilai akan menang mudah-mudahan menghadapi sebagian nama yang mulai muncul sebagai akan datang calon gubernur Jabar seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Bima Arya, atau Desi Ratnasari.
Diketahui, survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama Top of Mind responden pada waktu diwujudkan simulasi nama terbuka siapa yang akan datang dipilih jikalau pemilihan kepala daerah Jabar dijalankan hari ini. RK dipilih 52,2 persen responden SMRC pada survei yang dimaksud dilakukan 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Di bawah RK, muncul nama Dedi Mulyadi yang hanya saja didukung 28,9 persen responden. Disusul nama Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, lalu Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Nama lain sejumlah 27 muncul sebagai pilihan responden, namun semata-mata ke bawah 1,9 persen.
Artikel ini disadur dari Pengamat sebut Ridwan Kamil lebih realistis maju Pilkada Jabar