Pemkot Pekalongan siapkan lahan 7,8 hektare bangun Kalamo

admin

Pemkot Pekalongan siapkan lahan 7,8 hektare bangun Kalamo

Semua pembiayaan dan juga pengerjaan Kalamo berasal dari KKP sedangkan Pemkot Pekalongan hanya sekali menyediakan lahan seluas 7,8 hektare.

Pekalongan – otoritas Perkotaan Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan lahan seluas 7,8 hektare untuk acara konstruksi Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di dalam Setono, Kecamatan Pekalongan Timur.

Sekretaris Daerah Pusat Kota Pekalongan Nur Priyantomo pada Pekalongan, Senin, menyatakan bahwa perkembangan Kampung Nelayan Modern Setono yang disebutkan akan menggunakan anggaran dari Kementerian Kelautan juga Perikanan (KKP) sebesar Rp21,8 miliar.

"Semua pembiayaan lalu perkembangan Kalamo berasal dari KKP sedangkan Pemkot Pekalongan semata-mata menyediakan lahan seluas 7,8 hektare," katanya.

Menurut dia, perkembangan Kampung Nelayan Modern Setono ini berubah menjadi upaya pengembangan kawasan baru di dalam area ini sebab lokasinya yang dimaksud strategis yaitu berada pada dekat pintu mengundurkan diri dari Tol Setono yang tersebut dapat bermetamorfosis menjadi jalur pergi dari kemudian masuk tol kemudian dilewati masyarakat baik di maupun luar kota.

Baca Juga :  Bapanas: Penetapan penyesuaian HET beras kemudian HPP GKP tunggu Perbadan

Selain itu, konstruksi Kampung Nelayan Modern tersebut, kata dia, mampu mendirikan rangkaian tempat wisata di area ini.

Dikatakannya,  tempat kejadian Kampung Nelayan Modern Setono yang mana berada di dekat pintu pergi dari tol sebagai tempat kuliner, kemudian pemudik atau pelancong bisa jadi mampir ke Grosir Batik Setono, wisata religi Makam Sapuro, Kanzus Sholawat, ke kediaman Habib Luthfi juga Habib Bagir, juga ke Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana.

"Ini akan berubah menjadi rangkaian tempat tujuan wisata. Kemudian dalam Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana juga ada technopark perikanan," katanya.

Ia mengungkapkan dalam Kampung Nelayan Modern Setono ini akan memberdayakan koperasi nelayan maupun koperasi perikanan binaan yang tersebut sudah pernah ditunjuk untuk mengolah hasil tangkapan laut dalam sentra kuliner itu.

Baca Juga :  Pertamina Hulu Torehkan Prestasi dalam Memacu Pertumbuhan Pedesaan

Kampung Nelayan Modern ini, kata dia, berkonsep sentra kuliner olahan ikan laut maupun ikan tawar sehingga para nelayan bisa saja menyuplai hasil tangkapan ikan ke tempat ini kemudian akan dikelola dengan sistem santripreneur.

Menurut Nur Priyantomo, Kementerian Kelautan lalu Perikanan memiliki target pembangunan Kampung Nelayan Modern Setono selesai September 2024.

"Pekan depan atau awal Juni 2024 diharapkan sudah ada bisa saja teken kontrak. Jika bukan ada sanggahan maka awal Juli 2024 sudah ada bisa jadi dilaksanakan kesepakatan surat perjanjian kerja sama," katanya.

 

Artikel ini disadur dari Pemkot Pekalongan siapkan lahan 7,8 hektare bangun Kalamo

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar