Wisata petik buah melon telah dibuka lagi sejak 28 Mei kemarin kemudian antusiasme komunitas cukup tinggi
Madiun – eksekutif Pusat Kota Madiun berhasil panen dan juga mengirimkan sekitar 1 ton buah melon dari kegiatan wisata petik buah yang digunakan dikembangkan pemda setempat pada Edupark atau Taman Wisata juga Edukasi Ngrowo Bening di dalam Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Perkotaan Madiun, Jawa Timur.
"Wisata petik buah melon sudah ada dibuka lagi sejak 28 Mei kemarin serta antusiasme penduduk cukup tinggi," ujar Koordinator Green House Ngrowo Bening Edupark, Agus Priyadi, Jumat.
Menurut dia, sejak dibuka pada 28 Mei lalu, total buah melon yang mana telah dilakukan dipetik lalu terjual mencapai 926 kilogram lalu masih terus bertambah. Rencananya, wisata petik melon akan dibuka hingga stok di green house habis.
Agus menjelaskan bahwa sibuk juga tingginya minat wisata petik buah melon yang disebutkan tak lepas dari harga jual jualnya yang mana cukup diskon dari pada pada pasaran. Untuk 1 kilogram melon dibanderol dengan tarif Rp25 ribu. Sementara di pasaran harganya lebih lanjut mahal.
Adapun untuk jenis melon yang dijual di dalam Green House Ngrowo Bening Edupark yang disebutkan adalah melon super salmon yang digunakan diantaranya pada jajaran kelompok melon madu.
"Dengan tingkat kemanisan pada 'brix' mencapai 13-15 persen. Serta, masak alami tanpa zat kimia tambahan sehingga lebih banyak segar," katannya.
Selain itu, wisata petik melon juga memberikan sensasi pengalaman berbeda bagi masyarakat pada waktu membeli buah. Makanya, kegiatan yang disebutkan juga dimanfaatkan beberapa sekolah untuk memberikan wisata edukasi terhadap siswa.
Artikel ini disadur dari Pemkot Madiun panen 1 ton melon di wisata petik buah Ngrowo Bening
