PB ESI ungkap alasan timnas hanya sekali main di dalam empat nomor IESF Riyadh 2024

admin

PB ESI ungkap alasan timnas belaka sekali main dalam pada empat nomor IESF Riyadh 2024

DKI Jakarta – Pengurus Besar Esports Indonesi (PB ESI) menyatakan bahwa tindakan untuk menurunkan regu nasional (timnas) esport dalam empat nomor di turnamen planet 16th IESF World Esports Championship (WEC) Riyadh 2024 sudah pernah melintasi evaluasi.

Timnas esport Nusantara akan turun ke nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) putra, MLBB putri, PUBG Mobile juga eFootball, namun absen dalam nomor Counter-Strike 2 serta DOTA 2.

"Keputusan yang disebutkan didasarkan pada pertimbangan, evaluasi, lalu prospek yang dapat diraih di Kejuaraan Global nanti. Kami tidaklah ingin sekadar berpartisipasi, namun kami ingin meraih prestasi optimal ke setiap turnamen yang Indonesi ikuti," kata juru bicara Tim Nasional Esports 16th IESF World Esports Championships 2024 Gary Ongko pada waktu dihubungi ANTARA melalui instruksi instan dari Jakarta, Selasa.

Baca Juga :  Indonesia siap bangkit pada pekan kedua FFWS SEA 2024 Spring

Timnas esport Indonesi hanya sekali mampu mengakibatkan pulang medali perak untuk nomor MLBB pada 15th IESF WEC 2023, yang mana berlangsung ke Iasi, Rumania, Agustus lalu.

Hasil yang disebutkan berjauhan berbeda sewaktu Indonesi menjadi tuan rumah edisi sebelumnya 14th IESF WEC Bali 2022 dengan berhasil menjadi juara umum.

Skuad Merah Putih yang turun pada tujuh game yang dimaksud dipertandingkan melakukan penutupan kompetisi esport bola 2022 yang dimaksud dengan perolehan tiga medali emas dari nomor DOTA 2, eFootball, serta MLBB, dan juga satu perunggu dari nomor CS:GO Putri.

Negara Indonesia sejatinya mempunyai beberapa atlet potensial untuk bermain dalam nomor-nomor yang tersebut tiada dihadiri oleh timnas esport pada IESF WEC yang tersebut akan berlangsung pada November mendatang. Mereka bermain untuk beberapa klub luar negeri, kemudian mengikuti liga yang bergulir ke negara masing-masing, bahkan tingkat regional.

Baca Juga :  PB ESI ungkap alasan timnas cuma main dalam empat nomor IESF Riyadh 2024

Terkait hal itu, Garry memaparkan sudah pernah melakukan pendekatan terhadap atlet-atlet potensial kelas bola tersebut. Namun, hingga pada pada waktu deadline pendaftaran, PB ESI tiada mendapatkan kepastian komitmen dari para atlet yang dimaksud sedang bermain dalam beberapa negara.

"Salah satu kendala adalah isu keselarasan jadwal kemudian kondisi-kondisi non-teknis lainnya," ujar Garry.

"Sekali lagi, kami sangat serius pada mengikuti IESF WEC tahun ini lalu untuk mengoptimalkan raihan prestasi yang mana kami targetkan, Tim Nasional harus diperkuat tim-tim atau atlet-atlet yang mana tak belaka terbaik, namun juga punya komitmen satu di antaranya setuju tentang jadwal-jadwal yang dimaksud ditentukan."

Artikel ini disadur dari PB ESI ungkap alasan timnas hanya main di empat nomor IESF Riyadh 2024

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar