DKI Jakarta – PT Kereta Segera Tanah Air China (KCIC) mencatatkan tiket kereta cepat Whoosh sudah pernah mengirimkan sebanyak 100 ribu selama masa angkutan libur panjang peringatan tegas Hari Raya Waisak 2024 dan juga cuti bersama.
“Sejak Rabu (22/5) sampai Awal Minggu (27/5), KCIC telah terjadi memasarkan berjumlah 100 ribu tiket Whoosh. Jumlah ini masih akan terus bertambah, seiring jualan masih berlangsung di masa arus balik sejak Mingguan (26/5) hingga Mulai Pekan (27/5) pagi,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di informasi dalam Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan selama periode libur panjang peringatan keras Waisak, total penumpang tertinggi muncul pada hari Rabu (22/5) dengan total mencapai 21.267 penumpang.
Stasiun Halim berubah menjadi stasiun paling sibuk dengan keberangkatan tertinggi per hari mencapai sekitar 13.500 penumpang. Pada momen tersebut, dari 24 jadwal keberangkatan, sebanyak-banyaknya 21 jadwal sejak pukul 06.40 hingga 18.50 seluruhnya habis terjual.
“Sebanyak 80 penumpang Whoosh dari Stasiun Halim yang disebutkan turun ke Stasiun Padalarang lalu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan KA Feeder,” ujar Chairunisa.
Dia mengatakan, pada Hari Minggu (26/5) besar penumpang masih mengalami lonjakan, cuma cuma penumpang Whoosh lebih lanjut banyak menggunakan kereta dengan keberangkatan dari wilayah Bandung menuju Jakarta.
Ia menuturkan pada Akhir Pekan (26/5) sekitar 13.000 tiket terjual untuk relasi keberangkatan dari Stasiun Padalarang dan juga Stasiun Tegalluar menuju Halim. Sementara 6.500 tiket lainnya merupakan relasi keberangkatan dari Stasiun Halim.
“Alhamdulillah walau terdapat lonjakan yang tinggi, seluruh personel dapat melayani penumpang dengan baik. Melalui antisipasi juga kolaborasi dengan seluruh stakeholder, pelayanan selama masa libur panjang akhir pekan kali ini berlangsung dengan aman, lancar, kemudian terkendali,” ujarnya.
Lebih lanjut Eva menyampaikan bahwa pada mengantisipasi lonjakan penumpang, KCIC mengoperasikan 48 perjalanan Whoosh per hari.
“Penumpang dapat melakukan pemesanan tiket kurun waktu 14 hari sebelum perjalanan melalui saluran resmi yang mana tersedia seperti aplikasi mobile Whoosh, laman ticket.kcic.co.id, ticket vending machine kemudian loket resmi ke stasiun juga program mitra seperti access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, lalu BNI mobile banking,” jelas Eva.
KCIC juga mengingatkan terhadap seluruh penumpang untuk hadir setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Penumpang diharapkan untuk dapat mengatur jadwal perjalanannya ke stasiun untuk mengelak keterlambatan dan juga tertinggal perjalanan Whoosh maupun KA Feeder.
"Bagi penumpang yang digunakan akan kembali ke Ibukota dari Bandung, kami menyarankan untuk menggunakan KA Feeder untuk menuju Stasiun Padalarang. Hal yang disebutkan dikarenakan penumpang akan mendapatkan kepastian jadwal perjalanan juga terhindar dari kemacetan di dalam sedang tingginya arus kendaraan di jalan raya pada masa libur kali ini," tambah Eva.
Selain itu Eva mengingatkan penumpang untuk dapat berhati-hati di melindungi barang bawaan, mengingat tingginya total penumpang yang tersebut ada pada stasiun. Jika berlangsung kehilangan barang, penumpang dapat menggunakan layanan Lost & Found yang tersebut tersedia ke stasiun.
“Dengan layanan ini, seluruh barang yang dimaksud hilang dalam wilayah kerja Kereta Segera Whoosh akan diamankan tim untuk kemudian dapat diambil kembali oleh pemiliknya,” kata Eva.
Artikel ini disadur dari KCIC catat 100 ribu tiket terjual selama libur panjang Waisak
