Kementerian ESDM: Pengerjaan proyek pipa gas Cisem II dimulai Juli

admin

Kementerian ESDM: Pengerjaan proyek pipa gas Cisem II dimulai Juli

Ibukota – Kementerian Energi lalu Narasumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan pengerjaan proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II ruas Batang-Kandang Haur Timur dilaksanakan mulai Juli 2024 serta ditargetkan selesai pada Desember 2025.

 
"Durasi pekerjaan pembangunan selama 17 bulan kalender atau 510 hari, dimulai dari bulan Juli 2024 sampai dengan Desember 2025," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam Jakarta, Rabu.

 

Dia menjelaskan proyek yang dimaksud akan menciptakan jaringan pipa gas dalam ruas Batang-Kandang Haur Timur sepanjang 245 kilometer, dengan anggaran yang tersebut digelontorkan sebanyak-banyaknya Rp3 triliun.

 

Ia menyampaikan melalui surat review BPKP yang digunakan telah lama terbit pada 15 Maret, anggaran untuk manajemen proyek konstruksi sudah tersedia, sedangkan dana untuk engineering, procurement, and construction (EPC) sistem lalu layanan, sekarang ini di proses menerbitkan blokir yang mana telah lama dilaksanakan penelaahan oleh Direktorat Jenderal Anggaran pada 19 April.

Baca Juga :  Mentan: Ketersediaan hewan kurban Idul Adha 2024 surplus 88 ribu ekor

 

"Tender EPC sudah ada tayang lelang pada April 2024, sudah ada dilaksanakan aanwijzing lapangan, rencana kontrak pada Juli 2024," kata dia.

 

Lebih lanjut ia memaparkan untuk proyek pipa Cisem Tahap I, pihaknya sudah berhasil menghubungkan jaringan pipa gas berukuran 20 inci dengan panjang 60 kilometer dari Stasiun Semarang sampai Stasiun Batang.

 

Menurut dia, pengerjaan proyek tahap awal yang mana telah dilakukan selesai yang disebutkan telah mulai dapat beroperasi, dan juga telah dapat mengalirkan gas menuju Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.

 

"Diharapkan ke depannya setelahnya bidang di dalam sana telah mulai dibangun maka demand dari gas akan semakin meningkat, juga pemanfaatan pipa sistem juga akan berubah jadi semakin optimal," katanya.

 

Sebelumnya Kementerian ESDM berusaha mencapai realisasi penerimaan negara bukanlah pajak (PNBP) sektor minyak lalu gas (migas) pada tahun 2025 mencapai Rp112,20 triliun, nomor yang dimaksud naik sebesar 1,8 persen dari target realisasi tahun ini yakni berjumlah Rp110,15 triliun.

 

Peningkatan PNBP yang disebutkan dihadiri oleh oleh naiknya target lifting minyak bumi yang menjadi 597.000 barrel of oil per day (BOPD), dan juga lifting gas bumi berubah menjadi 1,036 jt BOPD, dengan target nilai jual minyak mentah (Indonesian Crude Oil Price/ICP) sebesar 80 dolar Amerika Serikat per barel.*

Baca Juga :  Kadin mengambil bagian perkuat UMKM di negeri dengan kampanye Ayo Berkadin

Artikel ini disadur dari Kementerian ESDM: Pengerjaan proyek pipa gas Cisem II dimulai Juli

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar