Geger Serangan JI, Singapura Imbau Warganya Hati-hati ke Malaya

admin

Geger Serangan JI, Singapura Imbau Warganya Hati-hati ke Malaya

Jakarta – Pemerintah Singapura telah dilakukan mengeluarkan imbauan bagi warganya yang bepergian ke Negara Malaysia untuk berhati-hati kemudian waspada. Imbauan ini disampaikan serangan mematikan di dalam sebuah kantor polisi di dalam Malaysia, yang dimaksud pelakunya diduga terkait anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI).

Dalam pernyataan persnya, Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) mengimbau warganya untuk waspada dan juga mengambil semua tindakan pencegahan yang dimaksud diperlukan untuk menegaskan keselamatan pribadi mereka.

“Warga Singapura yang mana bepergian ke Tanah Melayu harus melakukan eRegister ke MFA melalui platform web kami sehingga kami dapat menghubungi lalu membantu Anda pada keadaan darurat,” demikian pernyataan MFA seperti diberitakan Malay Mail, Hari Sabtu (18/5/2024).

“Kami juga mengimbau semua warga Singapura yang tersebut bepergian ke luar negeri untuk membeli asuransi kebugaran juga perjalanan yang komprehensif,” katanya.

Baca Juga :  Presiden Xi Jinping dan juga Vladimir Kepala Negara Rusia capai lima kesepakatan

Pernyataan itu menambahkan bahwa Singapura mengutuk keras serangan yang digunakan direalisasikan oleh anggota JI pada Tanah Melayu pada hari terakhir pekan (17/5) dini hari waktu setempat.

Serangan di kantor polisi Ulu Tiram, Johor yang dimaksud menyebabkan kematian dua polisi juga menyebabkan seseorang polisi lainnya terluka parah.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Razarudin Husain mengutarakan keamanan operasional di dalam semua prasarana kepolisian di dalam seluruh negeri akan ditingkatkan menyusul serangan yang mana direalisasikan oleh orang pria berusia 34 tahun, yang mana menewaskan dua polisi lalu melukai 1 polisi lainnya.

Dua polisi muda, Ahmad Azza Fahmi Azhar serta Muhamad Syafiq Ahmad Said, tewas dibunuh penyerang yang digunakan bersenjatakan parang. Polisi ketiga yang dimaksud bertugas, terluka parah setelahnya ia berhasil menembak tertutup penyerang.

Baca Juga :  Dewan Ketenteraman PBB adopsi resolusi perlindunga personel kemanusiaan

Razarudin menyatakan polisi telah lama menangkap tujuh orang, di antaranya lima anggota keluarga tersangka, berusia 19 hingga 62 tahun. Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa ayah terperiksa adalah anggota sel JI ke Ulu Tiram.

Polisi pada waktu ini sedang mengejar 20 anggota sel JI yang mana tersisa di dalam Johor. Penyerangan yang disebutkan sedang diselidiki berdasarkan Pasal 302 KUHP tentang pembunuhan.

Kelompok teror JI, yang digunakan miliki hubungan dengan kelompok teror al-Qaeda, diyakini terkait dengan pemboman Bali tahun 2002 dalam Indonesia.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar