ESI luncurkan inisiatif baru untuk tingkatkan pemahaman hukum esport

admin

ESI luncurkan inisiatif baru untuk tingkatkan pemahaman hukum esport

DKI Jakarta – Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) meluncurkan inisiatif baru “Thursday I’m in Law” guna meningkatkan pemahaman hukum bagi warga maupun para atlet tentang olahraga esport ke Indonesia.

“Program konsultasi hukum ini dapat memberikan pemahaman akan hukum keolahragaan esport terutama untuk para atlet esport,” kata Ketua Harian PB ESI Komisaris Jenderal Polisi Drs Bambang Sunarwibowo pada siaran pers yang diterima pada Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, PB ESI bertekad untuk terus meningkatkan ekosistem esport di tanah air dengan memberikan wadah, wawasan baru, dan juga faedah bagi atlet-atlet esport. Salah satunya, dengan menghadirkan inisiatif konsultasi hukum bertajuk “Thursday I’m in Law”.

Melalui kegiatan tersebut, kata dia, para atlet mendapatkan pemahaman untuk mengenali hak-hak mereka itu diantaranya di hal mendapatkan upah dari pasukan yang dimaksud merekan perkuat.

Baca Juga :  PB ESI ungkap alasan timnas hanya sekali main pada empat nomor IESF Riyadh 2024

Inisiatif konsultasi itu dihadirkan setiap Kamis. Para hari tersebut, para atlet dapat berkunjung ke Kantor PB ESI untuk berkonsultasi menghadapi kesulitan hukum yang dihadapi dengan Sektor Hukum serta Legalitas PB ESI serta K-CASE Lawyer sebagai mitra.

Kepala Area Hukum Hukum kemudian Legalitas PB ESI Yudistira Adipratama menambahkan, penampilan inisiatif itu didasarkan melawan bervariasi informasi yang mana disampaikan para atlet secara secara langsung maupun melalui media sosial terhadap PB ESI.

“Mayoritas temuan yang kami dapatkan mengenai permasalahan hak-hak atlet esport yang digunakan belum dipenuhi, salah satunya mengenai pendapatan atlet yang belum dibayarkan,” ujarnya.

Yudistira mengatakan, dengan adanya inisiatif baru itu, pihaknya optimistis dapat memberikan bantuan hukum secara maksimal dan juga memberikan edukasi hukum untuk atlet-atlet esport.

Baca Juga :  Tanah Air cetak rekor juara PUBGM Asia Tenggara empat musim beruntun

Para atlet yang mana hendak berkonsultasi hukum, kata dia, dapat meminta-minta agar identitas dirahasiakan apabila isu hukum yang tersebut hendak disampaikan bersifat pribadi atau sanggup berdampak buruk terhadap karier profesional atlet pada masa mendatang.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar