Enam negara CTI-CFF sinergi pertahankan sumber daya laut dan juga pesisir

admin

Enam negara CTI-CFF sinergi pertahankan sumber daya laut kemudian juga pesisir

Kemitraan multilateral yang digunakan luar biasa ini menangani isu-isu penting seperti keamanan pangan, pembaharuan iklim, dan juga keanekaragaman hayati laut

Manado –

Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, serta Timor-Leste, yang mana tergabung pada Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) bekerja identik untuk mempertahankan sumber daya laut serta pesisir.

 

"Kemitraan multilateral yang mana luar biasa ini menangani isu-isu penting seperti keamanan pangan, pembaharuan iklim, kemudian keanekaragaman hayati laut," kata Direktur Eksekutif CTI-CFF Dr Frank Keith Griffin ketika konferensi pers ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat.

 

Segitiga terumbu karang atau Coral Triangle adalah pusat hidup laut globus yang mana mencakup sekitar 6 jt kilometer persegi lautan di enam negara di Asia-Pasifik, Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, kemudian Timor-Leste.

 

Frank mengemukakan segitiga terumbu karang berubah menjadi rumah bagi 76 persen spesies terumbu karang yang digunakan dikenal dalam dunia. Selain itu juga berubah menjadi rumah bagi 37 persen spesies ikan terumbu karang dunia dan spesies komersial berharga seperti tuna, paus, lumba-lumba, pari, hiu, termasuk enam dari tujuh spesies penyu laut yang tersebut dikenal dalam dunia.

Baca Juga :  Pemkab manfaatkan sumber daya perairan untuk pengembangan wisata

 

Sekretariat Daerah CTI-CFF mengumumkan penunjukan Frank Keith Griffin sebagai direktur eksekutif lalu Hanung Cahyono perwakilan direktur eksekutif baru. Keahlian dan juga visi keduanya diharapkan menyebabkan misi CTI-CFF ke tingkat yang lebih lanjut tinggi, memacu praktik kemudian kemitraan berkelanjutan di wilayah Coral Triangle.
 
Dengan kepemimpinan baru, Sekretariat Wilayah CTI-CFF bekerja lebih lanjut erat dengan negara-negara anggota lalu mitra-mitra untuk mewujudkan tujuan inisiatif proteksi segitiga terumbu karang.

 

Sekretariat Wilayah CTI-CFF bekerja serupa dengan pemerintah pusat, pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulut, dan  Blue Institute, mengumumkan sejumlah acara untuk merayakan Coral Triangle Day 2024.

 

"Gelaran acara acara-acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang menyeimbangkan upaya konservasi laut, perekonomian biru, dan juga partisipasi komunitas lokal pada kegiatan yang tersebut bermakna," kata Hanung Cahyono.

Baca Juga :  Pertamina Hulu Torehkan Prestasi dalam Memacu Pertumbuhan Pedesaan

 

Puncak Hari Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle Day) 2024 akan bermetamorfosis menjadi perayaan besar pada 11-12 Juni 2024 dalam Pusat CTI pada Kairagi, Manado.

 

Kegiatan ini akan merayakan 15 tahun keberadaan lalu pencapaian kemitraan antara enam negara, juga akan menampilkan bazar produk-produk laut dari Usaha Kecil juga Menengah (UKM).

 

Wakil Presiden (Wapres) RI direncanakan untuk hadir beserta Menteri Koordinator Kemaritiman dan juga Investasi, Menteri Kelautan lalu Perikanan, dan juga Menteri Peluang Usaha Pariwisata juga Kondisi Keuangan Kreatif (Menparekraf).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel ini disadur dari Enam negara CTI-CFF sinergi pertahankan sumber daya laut dan pesisir

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar