Daftar Lengkap Pemimpin tanah Israel kemudian kelompok Hamas yang digunakan Bakal Ditangkap ICC

admin

Daftar Lengkap Pemimpin tanah negara Israel kemudian kelompok organisasi Hamas yang mana digunakan Bakal Ditangkap ICC

DEN HAAG – Kepala Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan telah lama memohonkan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin tanah Israel juga kelompok Hamas menghadapi dugaan kejahatan pertempuran di Daerah Gaza kemudian Israel.

“Hari ini saya mengajukan permohonan surat perintah penangkapan di hadapan Pra-Peradilan Kamar I Pengadilan Kriminal Internasional pada Situasi pada Negara Palestina,” kata Khan pada hari Hari Senin pada sebuah pernyataan yang mana diambil dari portal web pengadilan tersebut, Selasa (21/5/2024).

Daftar Target Surat Perintah Penangkapan ICC

Menurut Khan, ada lima warga yang tersebut berubah menjadi target dari surat perintah penangkapan yang tersebut sudah pernah beliau minta untuk dikeluarkan ICC.

Baca Juga :  Kejuaraan Arab desak konferensi perdamaian Palestina dorong solusi 2 negara

1. Benjamin Netanyahu

Dia adalah Pertama Menteri Israel. Netanyahu akan ditangkap menghadapi tuduhan melakukan kejahatan konflik ke Gaza, Palestina.

2. Yoav Gallant

Dia adalah Menteri Defense Israel. Gallant akan ditangkap menghadapi tuduhan melakukan kejahatan pertempuran dalam Gaza, Palestina.

3. Ismail Haniyeh

Dia adalah Kepala Biro Politik Hamas. Haniyeh akan ditangkap melawan tuduhan pembunuhan beratus-ratus warga sipil tanah Israel pada 7 Oktober 2023.

4. Yahya Sinwar

Dia adalah pemimpin organisasi Hamas pada Gaza. Sinwar akan ditangkap menghadapi tuduhan pembunuhan beratus-ratus warga sipil negeri Israel pada 7 Oktober 2023.

5. Mohammed Diab al-Masri atau Mohammed al-Deif

Dia adalah Panglima Brigade al-Qassam. Deif akan ditangkap menghadapi tuduhan pembunuhan banyak warga sipil negara Israel pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga :  Qatar, Mesir desak kelompok Hamas setujui gencatan senjata

Menurut Khan, Netanyahu juga Gallant memikul tanggung jawab pidana melawan kejahatan peperangan juga kejahatan terhadap kemanusiaan yang tersebut direalisasikan dalam Jalur Gaza, Palestina. “Setidaknya sejak tanggal 8 Oktober 2023,” katanya.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar