Amerika Serikat pantau perkembangan kecelakaan helikopter presiden Iran

admin

Amerika Serikat pantau perkembangan kecelakaan helikopter presiden Iran

Istanbul – Amerika Serikat mengumumkan pada Akhir Pekan (19/5) bahwa mereka itu memantau dengan cermat perkembangan yang tersebut ada pasca sebuah helikopter yang digunakan menghadirkan Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan melakukan “pendaratan keras”.

“Kami mengikuti dengan cermat laporan kemungkinan pendaratan keras sebuah helikopter ke Iran yang digunakan mengakibatkan presiden dan juga menteri luar negeri Iran. Kami tidaklah memiliki komentar lebih lanjut lanjut pada waktu ini,” kata manusia juru bicara dari Departemen Luar Negeri AS.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyatakan keprihatinan mendalam menghadapi pendaratan darurat helikopter yang dimaksud menghadirkan Raisi lalu delegasinya.

“Hari ini, setelahnya bertemu dengan Presiden Republik Islam Iran, Ibrahim Raisi, kami sangat takut dengan pemberitaan bahwa helikopter yang dimaksud menghadirkan delegasi membesar melakukan pendaratan darurat di dalam Iran,” kata Aliyev pada platform digital X.

“Doa kami untuk Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai Presiden Ibrahim Raisi serta delegasi pendampingnya. Sebagai negara tetangga yang digunakan bersahabat serta bersaudara, Republik Azerbaijan siap memberikan segala macam dukungan,” katanya.

Baca Juga :  Amnesti Internasional minta Prancis hormati hak masyarakat adat Kanak

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengeluarkan pernyataan, yaitu  “Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sangat prihatin dengan apa yang tersebut beredar ke media mengenai helikopter yang dimaksud menghadirkan Yang Mulia Dr. Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran, lalu delegasi yang mendampingi Presiden”.

“Pada ketika kami berdoa terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melindungi Yang Mulia juga para sahabatnya dan juga mengelilingi merek dengan perhatian-Nya, Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa merekan berdiri di dalam samping Republik Islam Iran selama keadaan sulit ini juga siap memberikan bantuan apa pun yang mana dibutuhkan Iran,” lanjut pernyataan tersebut.

Kementarian Luar Negeri Qatar, mengutip juru bicara resminya, Majed Al-Ansari, juga mengeluarkan sebuah pernyataan, yaitu “Keprihatinan besar Negara Qatar pasca sebuah helikopter yang mana menghadirkan HE Presiden Republik Islam Iran Dr. Ebrahim Raisi, HE Menteri Luar Negeri Dr. Hossein Amir-Abdollahian dan juga beberapa pejabat lainnya mengalami kecelakaan pendaratan keras pada hutan Dizmar dalam Provinsi Azerbaijan Timur, barat laut negara tersebut.”

Baca Juga :  Kemlu RI: Serangan ke Tel Aviv upaya gerakan Hamas tunjukkan eksistensi

Dia juga menyatakan “keinginan negaranya untuk keselamatan Yang Mulia Presiden, Menteri Luar Negeri juga orang-orang yang mana mendampingi mereka,” lalu mengumumkan “kesiapan penuh Qatar untuk memberikan segala bentuk dukungan di rute pencarian.”

Kementerian Luar Negeri Kuwait memaparkan negaranya memantau dengan cermat laporan perasaan khawatir mengenai insiden helikopter Iran, lalu menyatakan “doa terbaik untuk keselamatan Presiden Iran juga delegasi yang tersebut menyertainya.” Mereka juga menegaskan dukungannya terhadap Iran di “keadaan sulit” ini.

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengemukakan di sebuah pernyataan bahwa Sekretariat Jenderal OKI mengikuti dengan cermat berita mengenai helikopter presiden Iran.

Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha mengemukakan OKI “berdiri ke sisi Republik Islam Iran di situasi sulit ini, berdoa untuk Allah SWT untuk menyertakan Presiden Republik Islam Iran kemudian delegasi yang dimaksud menyertainya pada bawah perawatan juga perlindungan-Nya.”

Baca Juga :  Mina diguyur hujan sesaat pada Hari Senin sore

Negara-negara seperti Pakistan, India lalu Sri Lanka juga mengeluarkan pernyataan memperkuat Iran pasca kecelakaan helikopter hari Hari Minggu (19/5).

Kecelakaan helikopter pada Iran

Helikopter yang mana menyebabkan Raisi dikabarkan melakukan pendaratan darurat akibat cuaca buruk ketika kembali dari upacara peresmian bendungan dalam perbatasan Azerbaijan.

Periode Sabit Merah Iran sebelumnya mengumumkan bahwa kecelakaan itu muncul antara Kaleybar juga Varzaqan. Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi menekankan bahwa grup penyelamat belum mencapai area tersebut.

Wakil Pengurus Azerbaijan Timur Jabbarali Zakiri mengatakan, dua dari tiga helikopter konvoi Raisi telah dilakukan mendarat serta satu lagi jatuh.

Helikopter yang disebutkan dikabarkan menghadirkan Raisi dan juga beberapa pejabat, salah satunya Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian.

Sumber: Anadolu

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar