Teheran – Otoritas Rusia akan mengirim dua pesawat, satu helikopter kemudian 50 tenaga penyelamatan guna membantu pencarian helikopter yang mana menghadirkan Presiden Iran Ibrahim Raisi yang tersebut terpaksa melakukan pendaratan keras di Iran barat laut.
Kantor Berita Tasnim melaporkan hal yang disebutkan dengan mengutip Penasihat Presiden Rusia sekaligus Perwakilan Khusus Presiden untuk Kerja mirip Internasional bidang Transportasi, Igor Levitin.
“Sesuai instruksi [Presiden Rusia] Vladimir Putin, dua pesawat canggih, satu helikopter serta 50 penyelamat profesional akan diterjunkan ke Pusat Kota Tabriz di waktu satu jam,” kata Levitin ketika berbicara dengan Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber.
Kementerian Darurat Rusia membenarkan informasi tentang kebijakan Pemimpin Rusia mengirim grup penyelamat Rusia ke Iran.
Tim yang dimaksud meliputi 47 spesialis, kendaraan segala medan (ATV) dan juga helikopter BO-105 untuk pencarian udara, kata kementerian, menambahkan bahwa keberangkatan ke Daerah Perkotaan Tabriz masih dipersiapkan.
Pada Akhir Pekan (19/5), media Iran melaporkan bahwa sebuah helikopter yang dimaksud ditumpangi Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian beserta rekan-rekan merekan mengalami kecelakaan di dalam barat laut Iran.
Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi lantas membenarkan kecelakaan tersebut.
Tim penyelamat telah tiba di dalam kedudukan kejadian, namun operasi pencarian terhalang kondisi cuaca yang dimaksud buruk, menurut laporan.
Sumber: Sputnik
