RI membantu konstruksi berkelanjutan pada Pasifik melalui diklat diplomat

admin

RI membantu proyek konstruksi berkelanjutan pada Pasifik melalui diklat diplomat

DKI Jakarta – Kementerian Luar Negeri memperkenalkan pembangunan berkelanjutan juga kemakmuran pada Kawasan Pasifik, melalui Pendidikan dan juga Pendidikan Diplomat Muda Internasional (Sesdilu Internasional) Nusantara juga negara-negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG).

“Sesdilu Internasional lebih lanjut dari sekadar diklat biasa. Diklat Sesdilu Internasional adalah tentang persaudaraan, people to people engagement, komitmen sama-sama untuk penguatan peningkatan Kawasan Pasifik,” kata Kepala Pusat Pendidikan lalu Pendidikan Kemlu RI Mohammad K Koba di penjelasan tertulisnya yang mana diterima ke Jakarta, Jumat.

Rencana yang digunakan dilaksanakan pada 6-15 Juni 2024 ini merupakan kerja mirip Pusdiklat Kemlu RI dengan Lembaga Dana Kerjasama Pembangunan Internasional Negara Indonesia (LDKPI) atau Indonesian Aid.

Rencana Sesdilu Internasional dihadiri oleh oleh 10 partisipan dari negara-negara MSG yaitu Fiji, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, lalu Vanuatu. Para partisipan Diklat Sesdilu Angkatan ke-76 Kemlu RI sebanyak-banyaknya 30 khalayak juga akan bergabung pada kegiatan ini.

Baca Juga :  KAHMI imbau negara Eropa akui Palestina sebagai negara

Sebagai bagian dari negara di kawasan Pasifik dan juga salah satu komunitas Melanesia terbesar dalam dunia, kedekatan antara Nusantara dan juga negara-negara Pasifik tiada hanya saja merujuk unsur kedekatan geografis, tetapi juga kedekatan warisan budaya, bahasa, serta praktik-praktik umum rakyat sosialnya.

Oleh sebab itu, dengan semangat persaudaraan Pasifik, Tanah Air tegas berubah jadi pelopor upaya penguatan kerja identik pengerjaan juga peningkatan kapasitas negara-negara dalam Pasifik salah satunya anggota MSG.

(ANTARA/HO-Kemlu RI)

Rencana Diklat Sesdilu Internasional bagi diplomat dari negara-negara MSG adalah akselerator atau pendorong kuat kedekatan interpersonal, penyelenggaraan sosial lalu ekonomi, inovasi, dan juga integrasi regional.

Diklat Sesdilu Internasional akan berfokus pada manajemen bencana, ASEAN Outlook on Indo-Pacific, kegiatan ekonomi biru, dan juga dunia usaha kreatif juga pariwisata pada bentuk klasikal (public lecture), simulasi, lalu kunjungan lapangan yang dimaksud akan diselenggarakan di Provinsi Maluku pada 11-15 Juni 2024.

Baca Juga :  China enggan tanggapi isi Komunike Burgenstock persoalan perdamaian negara Ukraina

Diklat Sesdilu Internasional tak semata-mata melibatkan unsur pemerintah tetapi juga akademisi, pemuka agama serta sosial, dan juga pelaku bisnis lalu masyarakat Maluku.

Diklat secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Data lalu Diplomasi Publik Kemlu Siti Nugraha Mauludiah pada 7 Juni 2024 pada Kemlu.

Turut hadir di forum dialog yaitu Direktur Jenderal Asia Pasifik kemudian Afrika Kemlu Abdul Kadir Jaelani, Staf Ahli Menlu bidang Polhukam Adam Tugio, Direktur Pasifik Oseania lalu Afrika, dan juga Plt. Direktur Kerja Sama Pembangunan Internasional.

Artikel ini disadur dari RI dukung pembangunan berkelanjutan di Pasifik melalui diklat diplomat

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar