Ibu Kota Rusia – Presiden tanah Israel Isaac Herzog pada Mingguan menyatakan dukungannya terhadap usulan rencana gencatan senjata tiga fase ke Daerah Gaza oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebagai imbalan menghadapi pembebasan sandera Israel.
“Dalam konteks ini (proposal kesepakatan Biden), saya mengemukakan terhadap Utama Menteri (Benjamin Netanyahu) bahwa saya akan memberikan beliau juga pemerintah dukungan penuh saya untuk kesepakatan yang digunakan akan memunculkan pembebasan para sandera,” kata Herzog melalui akun media sosial X, Minggu.
Herzog menekankan bahwa sesuai tradisi Yahudi yang tiada boleh dilupakan, tidaklah ada perintah yang digunakan lebih tinggi besar daripada menebus tawanan serta sandera, teristimewa sewaktu menyangkut warga negara negara Israel yang tidaklah mampu dipertahankan serta dilindungi oleh Negara Israel.
“Sudah berubah menjadi kewajiban kita untuk memulangkan dia pada kerangka kesepakatan yang melestarikan kepentingan keamanan Negara Israel,” ucapnya.
Pada hari terakhir pekan (31/5), Biden menyatakan bahwa tanah Israel telah lama menawarkan proposal tiga tahap baru terhadap aksi Palestina kelompok Hamas dengan peta jalan yang digunakan akan mengarah pada penghentian permusuhan di Jalur Kawasan Gaza juga pembebasan semua sandera.
Tahap pertama mencakup gencatan senjata total, pencabutan pasukan tanah Israel dari seluruh pusat populasi Gaza, dan juga pembebasan beberapa sandera yang digunakan ditahan oleh Hamas, termasuk yang mana terluka, khalayak lanjut usia, juga wanita, dan juga pembebasan warga Palestina yang mana ditahan ke penjara.
Tahap kedua melibatkan penghentian permusuhan tanpa batas waktu dengan imbalan pembebasan sandera yang digunakan tersisa. Sedangkan tahap ketiga dari inisiatif yang disebutkan adalah memulai rekonstruksi Daerah Gaza yang digunakan dilanda perang.
Sementara itu, Kantor Netanyahu telah dilakukan berulang kali menyatakan bahwa tanah Israel tiada akan menghentikan konflik Daerah Gaza kecuali semua tujuannya tercapai, satu di antaranya pembebasan sandera dan juga pemusnahan Hamas.
Mitra koalisi Netanyahu yang digunakan berkuasa, Menteri Ketenteraman Nasional negara Israel Itamar Ben Gvir lalu Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengancam keluar dari pemerintahan jikalau rencana gencatan senjata diterima.
Informan : Sputnik
Artikel ini disadur dari Presiden Israel dukung kesepakatan Biden tentang gencatan senjata Gaza
