Paris – Sekelompok pemukim bersenjata menyerang mobil tahanan berisi narapidana di dalam jalan tol, di wilayah Prancis bagian utara. Imbas penyerangan, 2 anggota penjara tewas kemudian narapidana yang disebutkan melarikan diri.
Dilansir AFP, Selasa (14/5/2024), insiden penyerangan itu terjadi pada sebuah jalan tol dalam Incarville ke wilayah Eure ke Prancis utara, pagi hari waktu setempat. Saat itu, mobil tahanan yang dimaksud sedang menghadirkan narapidana dalam antara kota Rouen juga Evreux, di Normandia.
Presiden Emmanuel Macron pun bersuara terkait penyerangan itu. Dia bersumpah segala upaya akan diwujudkan untuk menemukan pelaku serangan yang disebutkan sementara beratus-ratus anggota pasukan keamanan dikerahkan untuk melakukan perburuan guna menemukan para penyerang lalu narapidana yang dimaksud semuanya masih buron.
“Semuanya sedang dilaksanakan untuk menemukan pelaku kejahatan ini,” tulis Macron ke X.
“Kami tak akan berkompromi,” tambahnya. Dia menggambarkan serangan itu sebagai kejutan.
Jaksa Paris, Laure Beccuau, menyampaikan sebanyak dua tenaga penjara tewas imbas serangan itu. Selain itu, dua anggota penjara lainnya juga mengalami luka-luka.
“Dua tim penjara tewas di serangan itu juga dua lainnya menerima perawatan medis darurat,” kata jaksa Paris Laure Beccuau pada sebuah pernyataan.
Sementara itu, sumber polisi mengutarakan beberapa orang, yang mana datang dengan dua kendaraan, menabrak mobil polisi juga kemudian melarikan diri. Belum jelas berapa total jumlah total penyerang yang dimaksud ada.
“Salah satu dari dia terluka,” kata sumber polisi.