PM Tanah Melayu Berjumpa Bos kelompok Hamas ke Qatar, Bahas Apa?

admin

PM Tanah Melayu Berjumpa Bos kelompok organisasi Hamas ke Qatar, Bahas Apa?

Doha – Perdana Menteri (PM) Tanah Melayu Anwar Ibrahim bertemu pemimpin kelompok Hamas Ismail Haniyeh ketika berkunjung ke Qatar. Dalam reuni itu, Anwar mendesak tanah Israel untuk menghentikan kekejaman terhadap warga Palestina.

Seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (14/5/2024), reuni antara Anwar dan juga Haniyeh itu terbentuk pada waktu sang PM Negara Malaysia melakukan kunjungan ke Qatar selama tiga hari. Anwar disebut bertemu dengan delegasi kelompok Hamas yang digunakan dipimpin oleh Haniyeh serta mantan pemimpin kelompok itu, Khaled Mashal.

Hamas yang digunakan menguasai Jalur Daerah Gaza diketahui mempunyai kantor biro urusan politik di Doha, Qatar.

Disebutkan bahwa pada perjumpaan itu, para pemimpin kelompok Hamas memberikan penjelasan untuk Anwar mengenai situasi terkini ke Jalur Gaza, khususnya dalam Rafah.

Baca Juga :  China enggan tanggapi isi Komunike Burgenstock persoalan perdamaian negara Ukraina

Anwar, di postingan Facebook-nya pada Selasa (14/5), menyerukan negara Israel untuk membebaskan semua tahanan Palestina dan juga menyetujui rencana perdamaian.

Dia juga mengutarakan bahwa Malaya akan terus memainkan perannya di upaya menghentikan serangan terhadap Rafah juga mengerahkan lebih tinggi banyak upaya untuk membantu orang yang terluka konflik pada Jalur Gaza.

Israel berencana melancarkan serangan darat secara besar-besaran terhadap Rafah, yang tersebut diyakini berubah menjadi benteng besar terakhir gerakan Hamas pada Jalur Gaza. Serangan militer terhadap kota itu berlanjut hingga Hari Senin (13/5) waktu setempat, yang menciptakan warga sipil bergegas mencari keselamatan.

“Sejak konflik pecah (hampir) delapan bulan lalu, banyak ribu warga Palestina terbunuh dan juga terluka dengan separuh wilayah Wilayah Gaza hancur permanen akibat kebrutalan rezim Zionis,” sebut Anwar pada pernyataannya.

Baca Juga :  Spanyol Ungkap Tempat negara Israel Lebih Lemah sebab Aksi Tak Manusiawi di Wilayah Gaza

“Malaysia mengapresiasi kesediaan kelompok Hamas untuk membebaskan para tahanan, teristimewa anak-anak juga perempuan, kemudian untuk menerima rencana perdamaian dari planet Arab, OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), kemudian rakyat internasional,” imbuhnya.

Pertemuan di dalam Qatar itu berubah menjadi pertarungan tatap muka yang dimaksud pertama dengan Haniyeh sejak Anwar menjabat PM Malaysia. Anwar sebelumnya sudah ada dua kali bertemu Haniyeh, yakni tahun 2019 tak lama kemudian dan juga tahun 2020 sewaktu pemimpin kelompok Hamas itu berkunjung ke Malaysia.

Dalam kunjungannya, seperti dilaporkan kantor berita Bernama, Anwar juga bertemu dua pemimpin tertinggi Qatar untuk mengkaji konflik ke Jalur Gaza. Dia mengatakan kedua negara menyepakati bahwa semua pihak harus berperan di mencari solusi untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar