Menlu RI bahas persoalan Palestina dengan Presiden Majelis Umum PBB

admin

Menlu RI bahas persoalan Palestina dengan Presiden Majelis Umum PBB

Nusa Dua, Bali – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan penghadapan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) ke-78 Dennis Francis di dalam sela-sela World Water Pertemuan (WWF) ke-10 ke Bali.

Menurut pernyataan yang dimaksud diterima di dalam Nusa Dua, Bali, Senin, salah satu hal yang mana dibahas Retno serta Francis pada reuni pada Akhir Pekan (19/5) adalah persoalan Palestina.

Terkait hal tersebut, Retno menyambut baik disahkannya Resolusi Sidang Majelis Umum PBB nomor ES 10/23 yang digunakan memberi hak-hak istimewa laksana anggota penuh untuk Palestina di Majelis Umum PBB pada 10 Mei lalu.

Resolusi tersebut, ucap dia, merupakan langkah penting pada upaya menggalakkan hak yang dimaksud setara bagi Palestina di antara negara-negara dunia.

Baca Juga :  RI membantu tatanan berbasis aturan multilateral di 60 Tahun UNCTAD

Meski demikian, resolusi yang dimaksud belum cukup. Retno menegaskan bahwa langkah selanjutnya adalah menegaskan perdamaian berkelanjutan terwujud, pengiriman bantuan kemanusiaan lancar tanpa hambatan, serta Palestina meraih status keanggotaan penuh di PBB.

Selain itu, Retno serta Francis juga mengkaji persoalan multilateralisme lalu pembaharuan iklim.

Dalam hal multilateralisme, Retno memaparkan bahwa PBB harus menguatkan perannya lebih besar dari sekadar jangkar multilateralisme. Ia juga menegaskan komitmen Tanah Air terus mengupayakan terwujudnya hal tersebut.

Menlu mengutarakan bahwa Indonesia menyambut baik rencana penyelenggaraan Summit of the Future pada September 2024 juga berharap pertandingan yang dimaksud membuahkan hasil konkret, satu di antaranya pada mengupayakan reformasi arsitektur multilateral serta mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Terkait pembaharuan iklim, Retno juga menegaskan komitmen Indonesia berkolaborasi mengatasi kenaikan laut yang digunakan sangat berdampak pada negara-negara kepulauan kecil.

Baca Juga :  Jet Pribadi Trump Tabrakan dengan Pesawat Lain di Bandara Florida

Oleh lantaran itu, Retno menyatakan bahwa Indonesia menggalang penyelenggaraan High-Level Meeting on the Sea Level Rise juga pada September mendatang dan juga berharap reuni yang dimaksud membuahkan hasil konkret.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar