Menlu Inggris desak gerakan Hamas terima perjanjian baru negara Israel

admin

Menlu Inggris desak pergerakan kelompok Hamas terima perjanjian baru negara tanah Israel

London – Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron pada Hari Sabtu (1/6) mendesak organisasi Hamas untuk menerima kesepakatan baru guna mengakhiri pertempuran ke Jalur Kawasan Gaza yang diusulkan oleh tanah Israel dan juga didukung Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Cameron melalui video di dalam jaringan X menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan untuk membebaskan sandera kemudian membanjiri Kawasan Gaza dengan bantuan kemanusiaan yang digunakan sangat dibutuhkan.

“Ini adalah momen yang dimaksud penting lalu harus kita manfaatkan untuk mengakhiri konflik ini, tak semata-mata pada waktu ini, tetapi secara permanen,” katanya.

Cameron menyoroti hal penting dari proposal yang dimaksud kemudian mendesak gerakan Hamas untuk menerima kesepakatan yang dimaksud guna membuka jalan bagi gencatan senjata yang digunakan berkelanjutan serta solusi politik.

Baca Juga :  Beijing minta Negeri Paman Sam tak campuri latihan militer China pada sekitar Taiwan

“Hal pertama yang tersebut harus dikerjakan adalah gerakan Hamas harus menerima kesepakatan ini. Artinya, para sandera akan dibebaskan kemudian Wilayah Gaza mampu dibanjiri bantuan, sesuatu yang tersebut sudah ada lama kami serukan,” ucapnya.

Setelah itu, lanjutnya, sangat penting untuk menggunakan penghentian pertempuran untuk memulai pembangunan gencatan senjata permanen yang tersebut berkelanjutan juga solusi kebijakan pemerintah terhadap kesulitan yang mana sudah ada berlangsung lama.

“Yang jelas, banyak asal harus dipenuhi. Jelas bahwa Wilayah Gaza tiada dapat diperintah oleh organisasi Hamas kemudian negeri Israel memerlukan jaminan melawan keamanan. Tapi ini juga jelas, kita wajib menyokong Otoritas Palestina kemudian menetapkan parameter seperti apa negara Palestina nantinya,” tambahnya.

Cameron turut mendesak negara-negara lain, khususnya negara-negara Arab, untuk berkontribusi pada upaya keamanan.

Baca Juga :  Chile bergabung dan juga pada gugatan Afrika Selatan berhadapan dengan negeri Israel di ICJ

Hal itu satu di antaranya mendesak negara-negara seperti Inggris untuk membantu dan juga mendanai Otoritas Palestina, lanjutnya.

“Kita semua wajib bekerja mirip dengan tanah Israel kemudian rakyat Palestina untuk mewujudkan keadaan perjanjian jangka panjang yang digunakan akan menyebabkan perdamaian juga stabilitas ke kawasan. Dibutuhkan kompromi yang dimaksud sulit; diperlukan kerja keras,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa ada dua hal penting yang dimaksud diperlukan yakni keamanan bagi tanah Israel kemudian negara Palestina bagi rakyat Palestina.

Menurut dia, potensi yang dimaksud wajib digunakan untuk mencapai kesepakatan dengan penghentian pertempuran guna merancang keadaan gencatan senjata yang digunakan berkelanjutan dan juga proses urusan politik yang dimaksud mengakhiri pembunuhan.

“Mata globus harus tertuju pada mereka, serta semua pihak yang dimaksud menyerukan gencatan senjata harus mengetahui bahwa gencatan senjata mampu dikerjakan apabila gerakan Hamas menerima kesepakatan yang dimaksud terjangkau hati ini. Namun, setiap pihak harus memainkan peran mereka,” ujar dia.

Baca Juga :  Militer China: Gelar latihan di wilayah Taiwan "sah serta diperlukan"

Sumber : Anadolu

Artikel ini disadur dari Menlu Inggris desak Hamas terima perjanjian baru Israel

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar