Kawasan Gaza – Rumah Sakit Kamal Adwan Palestina pada Mingguan mengungkapkan kru kedaruratan lalu grup pertahanan sipil menemukan tambahan dari 120 jenazah warga Palestina dua hari pasca pasukan tanah Israel meninggalkan kamp Jabalia dalam Jalur Kawasan Gaza utara.
Banyak jenazah yang disebutkan ditemukan dalam jalan yang digunakan hancur lalu di dalam bawah reruntuhan bangunan yang tersebut runtuh dalam berada dalam pembersihan sampah kemudian puing-puing yang tersebut masih berlangsung.
Pada hari terakhir pekan (31/2), militer negara Israel mengumumkan berakhirnya serangannya di wilayah Jabalia pasca 20 hari.
Sejumlah pihak telah terjadi menyatakan bahwa Tel Aviv menyembunyikan nomor orang yang terluka yang tersebut akurat di serangan yang digunakan juga merenggut nyawa 10 tentara negara Israel itu.
Sebelumnya, Regu Perlindungan tanah Israel (IDF) telah dilakukan mengonfirmasi melalui Telegram bahwa serangan itu diwujudkan pada Akhir Pekan (26/5) di dalam wilayah Tal as Sultan, di Rafah barat laut, "berdasarkan intelijen yang dimaksud tepat" dan juga melenyapkan salah satu pemimpin Hamas.
“Sebuah pesawat IAF (Angkatan Lingkungan Israel) pada serangan berbasis intelijen IDF dan juga ISA (Badan Security Israel), melenyapkan teroris Yassin Rabia, Komandan kepemimpinan organisasi Hamas di Yudea juga Samaria, dan juga Khaled Nagar, seseorang senior resmi di dalam sayap kelompok Hamas ke Yudea dan juga Samaria,” ucap IDF.
Hampir 36.400 warga Palestina telah dilakukan terbunuh dalam Daerah Gaza sejak negara Israel memulai serangannya hampir delapan bulan lalu. Mayoritas korban tewas adalah perempuan kemudian anak-anak.
Serangan yang dimaksud juga menyebabkan hingga banyaknya 82.400 warga Palestina lainnya terluka, menurut otoritas kebugaran setempat. Sedangkan serangan yang dipimpin organisasi Hamas pada 7 Oktober 2023 menewaskan sekitar 1.200 orang.
Sebagian besar wilayah Wilayah Gaza bermetamorfosis menjadi reruntuhan ke berada dalam blokade makanan, air bersih, dan juga ramuan yang digunakan melumpuhkan Israel.
tanah Israel dituduh melakukan genosida ke Mahkamah Internasional (ICJ) yang digunakan langkah terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih besar dari 1 jt warga Palestina mencari pengamanan dari perang.
Sumber : Anadolu
Artikel ini disadur dari Lebih dari 120 jenazah ditemukan setelah Israel tinggalkan kamp Gaza
