Seoul – Korea Utara sudah mengirimkan sekitar 720 balon lagi berisi sampah ke Korea Selatan juga terus mengganggu sinyal GPS selama lima hari berturut-turut terhadap Korea Selatan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) pada Akhir Pekan memaparkan pihaknya mendeteksi sekitar 720 balon yang mana melayang melintasi Garis Demarkasi Militer yang dimaksud memisahkan kedua Korea dan juga jatuh di dalam bermacam wilayah pada negara itu.
Balon-balon yang disebutkan terdeteksi antara Hari Sabtu pukul 20.00 dan Minggu pukul 13.00 waktu setempat.
“Sekitar 20 hingga 50 balon melakukan pergerakan per jam ke udara lalu turun ke Seoul, Provinsi Gyeonggi, Provinsi Chungcheong Utara, dan juga Provinsi Gyeongsang Utara,” kata orang pejabat JCS yang digunakan bukan mau disebutkan namanya.
Pejabat yang dimaksud kemudian menyatakan bahwa tidak ada ada balon tambahan yang dimaksud diketahui setelahnya pukul 13.00.
Balon-balon yang disebutkan berisi berubah-ubah macam sampah, seperti puntung rokok, kertas, juga kantong plastik, serupa seperti balon-balon sebelumnya.
Korut sebelumnya menerbangkan sekitar 260 balon yang digunakan berisi sampah serta kotoran ke Korsel pada awal pekan ini setelahnya negara yang dimaksud memberi peringatan pembalasan terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dimaksud dikirim oleh para aktivis Korea Selatan.
Jumlah balon yang dimaksud sebanding dengan total total yang diamati setiap tahun pada periode 2016-2017.
JCS menyarankan komunitas untuk tidak ada menyentuh benda-benda yang disebutkan juga agar melaporkan ke pihak militer atau polisi terdekat.
JCS juga mengingatkan bahwa balon-balon yang disebutkan kemungkinan menyebabkan bahaya.
Pihak militer Korea Selatan mengirimkan regu untuk mengambil puing-puing, alih-alih menembak jatuh balon-balon, oleh sebab itu kemungkinan balon-balon yang disebutkan berisi unsur kimia beracun yang tersebut tiada dapat sepenuhnya dikesampingkan.
Kendati sejauh ini belum ada laporan individu yang terjebak cedera, pemerintah Pusat Kota Seoul mengemukakan pihaknya akan mengoperasikan pusat darurat 24 jam sehari untuk merespons benda-benda tersebut.
Korut sudah mengganggu sinyal GPS ke dekat perbatasan sejak Rabu (29/5). Negara itu melancarkan serangan gangguan GPS dalam perairan dekat pulau perbatasan barat laut Korsel selama empat hari berturut-turut pada Sabtu.
Korea Utara juga menembakkan rentetan artileri dari peluncur roket berukuran super besar ke arah Laut Timur pada Kamis (30/5) pada sebuah latihan, yang dikatakannya untuk menunjukkan tekadnya melakukan serangan pendahuluan terhadap Korsel.
Sumber: Yonhap-OANA
Korea Utara kirim 200 lebih banyak balon udara berisi sampah ke Korea Selatan
Artikel ini disadur dari Korea Utara kirim lagi 720 balon berisi sampah ke Korea Selatan
