Sentani – Kementerian Komunikasi lalu Informatika (Kemkominfo) melalui Bakti merancang jaringan internet pada area kategori tertinggal, terdepan kemudian terluar (3T) ke Daerah Jayapura, Papua.
Pembangunan base transceiver station (BTS) area 3T, bantuan Bakti Kemkominfo melalui Dinas Komunikasi serta Informatika Kota Jayapura tersebut, ke Kampung Pagai dan Kamikaro di Distrik Airu lalu Kampung Marwai, Distrik Yokari.
Kepala Dinas Komunikasi juga Informatika Kota Jayapura Gustaf Griapon dalam Sentani, Sabtu, mengemukakan pada waktu ini pendistribusian peralatan untuk penyelenggaraan BTS ke tiga kampung yang disebutkan sedang berlangsung.
“Kami telah melakukan muatan untuk mendistribusikan peralatan yang dimaksud akan dibangun BTS ke Kampung Pagai, Kamikaro dalam Distrik Airu,” katanya.
Pihaknya berusaha mencapai penyelesaian pembangunan BTS di dua kampung pada Distrik Airu lalu Kampung Marwai, Distrik Yokari kurang lebih besar sebulan.
“Tentu kami sangat berharap dengan pengerjaan BTS ini masyarakat ke tiga kampung yang disebutkan bisa jadi menikmati jaringan internet walau terbatas penggunaannya,” ujarnya.
Dia menjelaskan penyelenggaraan BTS sebagai lanjutan dukungan dari Bakti Kemkominfo, di dalam mana Kota Jayapura mendapat bantuan 45 lokasi.
“Pembangunan tower BTS sempat terhentikan pada 2022, dalam mana realisasinya baru mencapai 42 lokasi, sehingga kelanjutan untuk mencapai target 45 dilaksanakan tahun ini ke Kampung Pagai, Kamikaro, dan juga Marwai,” katanya.
Dia menjelaskan ketiga kampung ini mampu dikatakan sebagai area 3T akibat dua kampung di bantaran Sungai Mamberamo kemudian satu kampung pada pesisir, berhadapan dengan Samudera Pasifik.
“Dengan dipasangnya BTS ini semoga sanggup menjawab kerinduan rakyat di sana untuk dapat menggunakan internet sehingga bisa saja mendapatkan informasi dari bermacam sumber dengan hanya saja menggunakan telepon genggam atau Android,” ujarnya.
Artikel ini disadur dari Kemkominfo RI bantu bangun jaringan internet di daerah 3T Jayapura
