Kacau! Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos juga Tendang Saat Rapat

admin

Kacau! Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos juga Tendang Saat Rapat

Jakarta

Kacau! Perkelahian terbentuk pada waktu rapat anggota parlemen Taiwan. Para anggota parlemen saling pukul, tendang, juga mengupayakan satu mirip lain selama perdebatan sengit mengenai rangkaian reformasi.

Menurut laporan media-media, keributan antar anggota parlemen terjadi pada hari terakhir pekan (17/5) pada saat parlemen akan mengkaji usulan untuk memberikan lebih besar sejumlah kekuasaan terhadap anggota parlemen untuk mengawasi tindakan pemerintah.

Dilansir India Today, Hari Sabtu (18/5/2024), sebuah video di media sosial menunjukkan anggota parlemen mengambil berkas serta berlari pergi dari struktur parlemen.

Video lain menunjukkan beberapa anggota parlemen mengelilingi kursi ketua parlemen, berbagai yang mana kemudian naik ke meja lalu yang digunakan lainnya menyita perhatian rekan-rekannya ke lantai. Laporan menyebutkan pertarungan sempat terhenti, namun berlanjut hingga sore hari.

Baca Juga :  Korsel selesaikan pengembangan rudal dengan jarak tembak 60 km

Perkelahian ini terbentuk hanya sekali beberapa hari sebelum presiden terpilih Lai Ching-te akan mulai menjabat tanpa mayoritas legislatif pada hari Awal Minggu mendatang.

Partai Progresif Demokratik (DPP) serta Kuomintang (KMT) dilaporkan berseteru tentang langkah baru yang dimaksud akan mengkriminalisasi pejabat yang digunakan menghasilkan pernyataan palsu ke parlemen.

Perdebatan memanas bahkan sebelum para anggota parlemen memasuki ruang rapat, lalu para anggota saling melontarkan tuduhan juga hinaan di dalam luar majelis.

Bahkan ada pula anggota dari DPP yakni Puma Shen yang mana harus dilarikan ke rumah sakit dikarenakan memaksa masuk ruang rapat dengan cara memanjat lalu menerobos kerumunan, tapi berakhir jatuh kemudian alami cedera kepala.

Pembentukan pemerintahan baru sedang di perselisihan, sebab Lai dari DPP kehilangan mayoritas dalam parlemen, walau meraih kemenangan pemilihan umum bulan Januari lalu.

Baca Juga :  Taiwan ingin jadi tujuan utama pariwisata turis Negara Indonesia

Partai oposisi, KMT, mempunyai lebih lanjut sejumlah kursi dibandingkan DPP, namun tidak ada cukup untuk membentuk mayoritas, kemudian berupaya membentuk koalisi dengan TPP, yang tersebut menguasai delapan dari 113 kursi dalam parlemen.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar