Billy Mambrasar: Presiden Jokowi sigap tindaklanjuti aspirasi perihal UKT

admin

Billy Mambrasar: Presiden Jokowi sigap tindaklanjuti aspirasi perihal UKT

Ibukota Indonesia – Staf Khusus Presiden Area Inovasi Pendidikan lalu Daerah Terluar Billy Mambrasar mengemukakan Presiden Joko Widodo sigap pada menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait kenaikan uang kuliah tunggal (UKT).

Hal itu disampaikan Billy merespons dibatalkannya kenaikan UKT, sebagaimana disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Investigasi juga Teknologi Nadiem Makarim usai mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo pada Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

"Ini bukti Presiden Joko Widodo mendengarkan, menampung, juga menindaklanjuti aspirasi komunitas selama ini dengan sigap serta cepat," kata Billy di penjelasan melalui instruksi singkat di Jakarta, Senin.

Billy mengemukakan bahwa pada Hari Senin pagi, ia sudah menyampaikan tujuh rekomendasi perbaikan institusi belajar tinggi dalam Negara Indonesia untuk Presiden Joko Widodo.

Rekomendasi ini merupakan hasil diskusi dengan bervariasi komponen rakyat di dalam seluruh Indonesia, di dalam mana puncak dari penyampaian aspirasi yang dimaksud adalah adanya aksi demonstrasi oleh siswa ke Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Hari Sabtu (25/5).

Baca Juga :  Lestari: Keterampilan kemudian pengetahuan dorong eksistensi perempuan 

Adapun tujuh rekomendasi kebijakan pembaharuan perbaikan lembaga pendidikan lebih tinggi yang disampaikan oleh Billy Mambrasar, sebagai berikut;

1. Membatalkan kenaikan UKT lalu mencabut Peraturan Mendikbud Ristek No.2/2024 serta Keputusan Mendikbud Ristek No.54/2024.

2. Pembaruan Undang-Undang (UU) Pendidikan tinggi, mengingat ketika ini UU yang disebutkan sudah ada lama, yakni UU No.12 Tahun 2012.

3. Salah satu pokok dari pembaruan UU adalah menambah anggaran lembaga pendidikan besar yang pada waktu ini belaka 1,6 persen dari APBN yang tersebut dikelola oleh Kemendikbudristek (jauh lebih besar rendah dari rekomendasi UNESCO, yakni dua persen dari APBN). Diharapkan agar anggaran berubah menjadi lebih banyak tinggi, mengingat total proporsi anggaran lembaga pendidikan membesar dalam Singapura, Jepang, juga Amerika Serikat yang berjauhan lebih besar lebih tinggi dari Indonesia.

4. Salah satu isi dari UU No.12 tahun 2012 pasal 76 ayat (3) menjabarkan adanya student loan yang mana disediakan oleh negara. Student loan ini diharapkan diberikan lalu dijamin oleh negara, tanpa bunga, lalu dibayarkan nanti oleh mahasiswa, pasca lulus serta bekerja.

Baca Juga :  Kemarin, Rakernas V mandatkan Megawati tentukan sikap politik-UKT

5. Menghentikan Rencana Beasiswa KIP Kuliah Jalur Aspirasi yang mana disalurkan oleh oknum serta kelompok individu tertentu.

6. Mengarahkan alokasi sebagian dana dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk digunakan bagi pemenuhan keinginan lembaga pendidikan tinggi.

7. Menyusun sistem Key Performance Indicator (KPI) dari rektor-rektor perguruan besar negeri badan hukum (PTN BH), agar juga miliki tanggung jawab lalu kreativitas pada menyusun kemudian mencari sumber anggaran sendiri, sehingga bukan membebankan biaya atau iuran pengembangan institusi (IPI) terhadap UKT. Rektor-rektor dapat mencari anggaran dengan memaksimalkan aset kampus, pengelolaan dana abadi kampus, atau kerja identik dengan Industri lalu badan Internasional. Dengan pemasukan tersebut, kampus tiada harus lagi meningkatkan UKT atau biaya institusi belajar tinggi.

Menurut Billy, Presiden merespons secara cepat rekomendasi kebijakan tersebut, yang tersebut dihadiri oleh oleh pemanggilan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim pada Hari Senin petang, atau pada hari yang digunakan serupa pasca rekomendasi itu diserahkan.

Baca Juga :  KRI REM lalu KRI DPN penghargaan shalat Ied Adha ketika layar pada luar negeri

Setelah reuni tertutup dengan Presiden, Nadiem mengumumkan ke masyarakat bahwa UKT untuk pelajar batal untuk dinaikkan, sehingga pelajar dapat terus melanjutkan pendidikannya, tanpa wajib terbeban biaya UKT yang mana sangat mahal.

Billy menekankan respons Presiden membuktikan bahwa proses demokrasi di Negara Indonesia masih berjalan.

Dia berharap, selain pembatalan kenaikan UKT, enam rekomendasi lain yang dimaksud disampaikannya bisa jadi turut ditindaklanjuti.

“Saya berharap, selain pembatalan kenaikan UKT ini, enam rekomendasi kebijakan saya yang lainnya dapat ditindaklanjuti, agar terjadi kenaikan persentase penduduk Indonesia, khususnya dari pemuda juga pemudi, yang tersebut dapat mengakses lembaga pendidikan lebih tinggi ke Indonesia”, ujar Billy Mambrasar, yang tersebut juga merupakan Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia.

Artikel ini disadur dari Billy Mambrasar: Presiden Jokowi sigap tindaklanjuti aspirasi soal UKT

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar