Baleg terima aspirasi petani susun RUU Komoditas Krusial Perkebunan

admin

Baleg terima aspirasi petani susun RUU Komoditas Krusial Perkebunan

DKI Jakarta – Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menerima aspirasi dari perwakilan petani juga tukang jualan cengkeh juga tembakau pada rangka penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Komoditas Penting Perkebunan.

Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Baleg DPR RI itu dilakukan bersatu dengan Paguyuban Pelopor Petani lalu Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) lalu Asosiasi Petani Cengkeh Nusantara (APCI) di dalam Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

"Kami harapkan untuk regu ahli semua yang dimaksud disampaikan oleh anggota juga juga yang digunakan disampaikan oleh perwakilan dari P4TM kemudian APCI itu untuk ditampung, diformulasikan, salah satunya aspirasi-aspirasi kita menghadirkan (pihak) yang dimaksud lain," kata Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi yang mana mengatur jalannya rapat.

Baca Juga :  TNI sebut komunitas sipil berpeluang ke Wilayah Gaza bantu warga Palestina

Dia mengutarakan RDPU yang dimaksud memberikan berbagai pandangan juga masukan bagi penyusunan RUU tentang Komoditas Krusial Perkebunan yang mana ditujukan demi proteksi petani.

"RUU ini harus jadi, minimal ada niat untuk itu melindungi petani tembakau, melindungi petani cengkeh, juga juga petani petani komoditas lainnya," ujar Awiek, sapaan karib Achmad Baidowi.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota Baleg DPR RI Mardani Ali Sera. "Undang-Undang kita itu meskipun namanya Komoditas Krusial Perkebunan tapi isinya adalah membela petani," kata dia.

Dia juga memohonkan agar persoalan komoditas strategis perkebunan dilihat menggunakan pendekatan berhadapan dengan dampaknya bagi pendapatan negara.

"Jangan melulu kretek lalu tembako dikaitkan dengan rokok lalu merusak kesejahteraan dikarenakan itu dua hal berbeda, bahwa namanya pertanian tembakau dan juga pertanian cengkeh yang mana produktif, yang efektif, yang dimaksud nanti berkualitas itu akan memberikan dampak bagi pendapatan negara yang digunakan besar, serta itu mesti bermetamorfosis menjadi perhatian kita bersama," tuturnya.

Baca Juga :  Billy Mambrasar: Presiden Jokowi sigap tindaklanjuti aspirasi perihal UKT

Dia pun memohonkan agar RDPU penyusunan RUU tentang Komoditas Penting Perkebunan ke depannya turut mengundang kalangan akademisi juga pemangku kepentingan terkait lainnya.

Artikel ini disadur dari Baleg terima aspirasi petani susun RUU Komoditas Strategis Perkebunan

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar