Timwas Haji DPR dorong pemanfaatan unsur baku lokal bagi jamaah haji

admin

Timwas Haji DPR dorong pemanfaatan unsur baku lokal bagi jamaah haji

Kami mendapatkan keterang bahwa hampir keseluruhan permintaan komponen baku itu diimpor dari Thailand

Jakarta – Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menggalakkan upaya peningkatan pemanfaatan materi baku untuk permintaan makanan jamaah haji Indonesi dikirim secara langsung dari tanah air.

"Kita setiap tahun pada saat meninjau selalu mengupayakan untuk substansi baku itu diambil dari Indonesia. Jadi jamaah haji Tanah Air memberikan masukan ke di sini (Arab Saudi), tetapi dari di sini (Arab Saudi) pun juga memberi masukan ke Tanah Air dari sisi komponen baku untuk makanan," kata anggota Timwas Haji DPR RI Endang Maria Astuti sebagaimana unggahan video di akun resmi DPR RI @dpr_ri pada Minggu.

Hal itu disampaikan-nya ketika melakukan inspeksi ke salah satu rekanan perusahaan layanan katering otoritas ke Madinah, Arab Saudi, Hari Sabtu (8/6) siang waktu setempat.

Baca Juga :  Peneliti: Anies bidik kursi Pengurus untuk modal Pilpres selanjutnya

Anggota Timwas Haji DPR RI Luluk Nur Hamidah juga berharap pemerintah lebih besar memperkuat pemanfaatan komponen baku lokal untuk keperluan makanan jemaah haji Negara Indonesia di Tanah Suci.

"Mendukung produktivitas petani kita, kemudian yang digunakan kedua adalah perluasan impor, juga ketiga memperbesar jejaring ya agar kita sanggup mengakibatkan pangan kita ini untuk paling tidak ada memenuhi keinginan bagi jamaah kita sendiri," tuturnya.

Sebab, kata dia, sebagian besar material baku untuk keinginan makanan jamaah haji Tanah Air didapati diimpor dari Thailand.

"Kami mendapatkan pernyataan bahwa hampir keseluruhan keinginan komponen baku itu diimpor dari Thailand, ini kan sebenarnya sangat kita sayangkan mengingat jamaah haji kita itu sangat besar," ujarnya.

Dia lantas mempertanyakan kendala pemerintah di mengimpor material makanan bagi jamaah haji. Menurut ia bila terkendala permasalahan harga jual ekspor, negara dapat memberikan subsidi sehingga materi baku makanan untuk jemaah haji Negara Indonesia tiada harus diimpor dari negara tetangga.

Baca Juga :  Ganjar prediksi sikap urusan politik PDIP senada dengan pidato Megawati

Untuk itu, ia mengatakan Timwas Haji DPR berencana untuk mengecek dengan segera ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait impor pangan bagi jamaah haji Indonesia.

"Kami akan cek ke Kemendag, apakah ada kendala dari sisi perjanjian perdagangan dengan Arab Saudi?" ucap Luluk.

Termasuk, lanjut dia, memohon terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan untuk mengawasi segera prospek pada pemenuhan keperluan pangan bagi para jamaah haji Indonesia.

"Kami juga akan memohonkan terhadap BUMN pangan kita seperti ID FOOD atau RNI (Rajawali Nusantara Indonesia) untuk mengawasi kemungkinan sekaligus potensi bagi perbaikan tahun-tahun yang akan datang," ujarnya.

Sementara itu, anggota Timwas Haji DPR RI Andi Yuliani Paris menyarankan agar makanan jamaah haji Negara Indonesia lebih besar memperbanyak komposisi protein pada dalamnya guna menunjang stamina pada menjalankan rangkaian ibadah haji.

Baca Juga :  Panglima TNI ceritakan kisah dramatis pengiriman logistik ke Kawasan Gaza

"Ke depannya semoga protein hewani-nya atau lemaknya juga bisa jadi ditambah sehingga itu akan meningkatkan kualitas gizi para jemaah-jemaah kita yang digunakan secara fisik kan harus lebih lanjut kuat ya sewaktu berada di dalam kedudukan alam yang digunakan berbeda dengan ke Indonesia," kata dia.

Artikel ini disadur dari Timwas Haji DPR dorong penggunaan bahan baku lokal bagi jamaah haji

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar