Premier Sarawak harapkan SMeC 2024 beri solusi persoalan terkini media

admin

Premier Sarawak harapkan SMeC 2024 beri solusi persoalan terkini media

Kuching, Sarawak, – Premier Sarawak Tan Sri Abang Johari Tun Openg berharap Kongres Media Massa Sarawak (SMeC) pada rangkaian penyelenggaraan Hari Wartawan Nasional (Hawana) Negara Malaysia 2024 memberikan solusi persoalan terkini yang mana dihadapi media di dalam sedang pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Saat membuka SMeC 2024 ke Kuching, Sarawak, Minggu, ia memaparkan media massa ke bola saat ini miliki tantangan yang dimaksud cukup berat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Berbicara ke hadapan beratus-ratus wartawan Malaya juga asing dari 11 negara yang tersebut hadir di konferensi tersebut, ia menyatakan inovasi pesat teknologi informasi juga komunikasi ke era internet yang mampu menghadirkan informasi pada hitungan detik, setelah itu hadir pula teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), menjadi tantangan tersendiri.

Baca Juga :  Mina diguyur hujan sesaat pada Hari Senin sore

Perkembangan teknologi digital, kata dia, telah dilakukan mengubah wajah lapangan usaha media massa, yang mana mau tidak ada mau harus disikapi dengan bijaksana oleh sebab itu memunculkan dua tantangan, yang mana baik juga buruk.

"Perubahan yang tersebut mengakibatkan kemajuan lalu kebaikan harus dapat diterima, dan juga yang digunakan tiada baik tentu harus ada ‘counter’ (menangkal),” katanya.

Ia menunjukkan perkembangan teknologi Teknologi AI yang digunakan dapat dengan segera menerjemahkan apa yang diucapkannya untuk kontestan konferensi di bahasa Inggris ke berubah-ubah bahasa lain secara waktu bersamaan, bahkan gerak bibir juga dapat disesuaikan di bahasa itu. Namun tantangannya, apakah semua yang dimaksud diterjemahkan oleh kecerdasan buatan itu valid atau tidak.

Menurut dia, telah saatnya ada kode etik tertentu yang dimaksud dapat digunakan sebagai parameter sektor media global.

Baca Juga :  Beijing tolak klaim Filipina persoalan putusan arbitrase Laut China Selatan

“Harapannya konferensi ini memberi cakrawala baru untuk media,” ujar dia.

Pembukaan konferensi di rangkaian Hawana 2024 yang dimaksud mengangkat tema "Etika Teras Kewartawan Mapan" atau etika inti jurnalisme berkelanjutan, yang digunakan mencerminkan komitmen terhadap integritas kemudian tanggung jawab di praktik media itu berlangsung meriah dengan menghadirkan tarian tradisional.

Hadir pula Menteri Komunikasi Malaya Fahmi Fadzil, Ketua Penyelenggara Forum yang juga merupakan Wakil Menteri ke Departemen Premier Sarawak (Unit Korporasi, Pengetahuan serta Komunikasi Publik Negara (UKAS)) Datuk Abdullah Haji Saidol, Konsul Jenderal RI Kuching Raden Sigit Witjaksono, hingga praktisi dunia pers maupun bidang lainnya.

Pertama Menteri Tanah Melayu Anwar Ibrahim dijadwalkan hadir pada puncak peringatan serius Hari Wartawan Nasional Malaya pada Hari Senin (27/5) petang di Kuching. Sekitar 1.000 pemukim diperkirakan akan hadir, di antaranya wartawan asing dari Kamboja, Indonesia, Jepang, Kuwait, Brunei Darussalam, Filipina, Timor Leste, Vietnam, China, Korea Selatan juga Qatar.

Baca Juga :  Tanah Melayu bersiap hadapi Muson Barat Daya dengan cuaca lebih banyak kering

Pertemuan para jurnalis Negara Malaysia itu diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi Negara Malaysia bekerja sebanding dengan otoritas Sarawak dengan BERNAMA sebagai lembaga pelaksana..

Artikel ini disadur dari Premier Sarawak harapkan SMeC 2024 beri solusi persoalan terkini media

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar