Kuching, Sarawak – Tanah Melayu menyerukan komunitas internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap negeri Israel agar segera mematuhi kebijakan tambahan Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) terkait tindakan hukum Konvensi Pencegahan dan juga Hukuman Kejahatan Genosida di Gaza.
Kementerian Luar Negeri (KLN) Negara Malaysia pada penjelasan pers yang digunakan dikeluarkan dalam Putrajaya, Sabtu, mengungkapkan Malaya menyambut langkah ICJ untuk menambah langkah-langkah yang dimaksud harus segera dikerjakan negara Israel terkait tindakan hukum Konvensi Pencegahan dan juga Hukuman Kejahatan Genosida di dalam Gaza.
Pada Hari Sabtu (24/5), ICJ mengambil tindakan untuk mengarahkan negara Israel agar menghentikan segera serangan militer pada Rafah, Palestina.
ICJ juga memohon tanah Israel terus membuka perbatasan ke Rafah untuk penyaluran bantuan kemanusiaan tanpa halangan. Selain itu, memberikan akses terhadap komisi penyelidikan manapun, misi pencarian fakta atau badan yang tersebut diberi mandat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan penyelidikan genosida dalam Gaza.
negara Israel harus melaporkan langkah-langkah yang tersebut telah terjadi diambil sesuai putusan ICJ di kurun waktu satu bulan.
KLN di informasi itu mengutarakan kegagalan tanah Israel untuk mematuhi arahan-arahan yang tersebut diberikan adakah penghinaan terhadap undang-undang internasional.
Tanah Melayu masih berazam pada memperjuangkan isu Palestina serta akan meneruskan bidang usaha ke arah pembangunan negara Palestina yang dimaksud merdeka serta berdaulat, berdasarkan perbatasan pra-1967, juga Baitulmaqdis Timur sebagai ibu kota negara, juga Palestina diterima sebagai anggota penuh PBB.
Artikel ini disadur dari Malaysia serukan komunitas internasional tekan Israel untuk patuhi ICJ
