Jakarta – Tujuh tentara Rusia terluka menyusul ledakan pada sebuah akademi militer di dalam kota St. Petersburg, kota terbesar kedua ke Rusia. Ledakan di dalam Military Academy of the Signal Corps yang dimaksud terbentuk sewaktu sebuah amunisi era Perang Bumi II tanpa peringatan meledak, kata Distrik Militer Leningrad Rusia.
Ledakan itu muncul pada hari Hari Jumat (17/5) waktu setempat ketika pembersihan salah satu ruang bawah tanah pada saat orang-orang menurunkan sampah ke di sebuah kontainer, kata kantor pers distrik yang dimaksud seperti dilaporkan kantor berita Rusia, Interfax dan juga diambil oleh kantor berita Xinhua dan NDTV, Hari Sabtu (18/5/2024).
Dilaporkan bahwa sebuah amunisi 76 milimeter era Perang Global II meledak tiba-tiba, kata kantor pers Distrik Militer Leningrad.
Para korban luka sudah pernah dibawa ke prasarana kesejahteraan Kementerian Pertahanan, menurut kantor pers.
Gubernur St. Petersburg Alexander Beglov mengungkapkan bahwa ledakan itu tak ada hubungannya dengan terorisme.
(ita/ita)