Kalsel petakan lahan penyetoran padi gogo, topang ketahanan pangan 

admin

Kalsel petakan lahan penyetoran padi gogo, topang ketahanan pangan 

Kondisi musim penghujan berubah menjadi waktu terbaik penanaman dikarenakan apabila investasi dilaksanakan pada musim kemarau maka padi gogo tidaklah akan berkembang

Banjarmasin – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pemetaan lahan untuk acara ketahanan pangan berupa investasi padi gogo.

Menurut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pertanian kemudian Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel Imam Subarkah di Banjarbaru, Senin, acara investasi padi gogo ini ditargetkan seluas 5.572 hektare.

Ia menyatakan inisiatif yang dimaksud dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk ketahanan pangan nasional, khususnya di Kalsel.

Untuk menyukseskan acara ini, kata Imam, Pemprov Kalsel melakukan pendataan lahan di dalam daerah-daerah di provinsi ini, khususnya yang bukan rawan banjir.

Menurut Imam, sejauh ini terdata untuk lahan terbanyak yang mengaplikasikan inisiatif ini berada dalam Wilayah Kotabaru juga Wilayah Tanah Laut.

Baca Juga :  Idul Adha 1445 H, Bukit Asam salurkan 196 sapi juga 65 kambing kurban

Dia menjelaskan penanaman padi gogo diintegrasikan dengan pada waktu peremajaan vegetasi kelapa sawit atau Inisiatif Tumpang Sisip (Tusip).

Imam mengemukakan investasi padi gogo biasanya dilaksanakan pada musim hujan, dimana sebelumnya telah dicoba pada akhir tahun setelah itu pada Kota Tanah Laut.

“Kondisi musim penghujan berubah jadi waktu terbaik penanaman dikarenakan apabila investasi dilaksanakan pada musim kemarau maka padi gogo tidaklah akan berkembang,” terangnya.

Untuk itu pihaknya sampai pada waktu ini masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengetahui lahan mana sekadar yang digunakan sanggup dilaksanakan Rencana Tusip ini.

“Karena tak semua lahan mampu secara langsung ditanami, penting adanya pembersihan terlebih dahulu serta juga menyesuaikan PH tanah,” kata Imam Subarkah.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar