Dua maskapai Rusia tertarik membuka penerbangan secara langsung ke Indonesia

admin

Dua maskapai Rusia tertarik membuka penerbangan secara dengan segera ke Indonesi

Kazan – Dua maskapai penerbangan Rusia menyatakan tertarik untuk membuka rute penerbangan secara langsung ke Indonesia, satu di antaranya ke Bali, kata pejabat Kementerian Pembangunan Sektor Bisnis Rusia.

“Ada syarat-syarat tertentu yang dimaksud harus dipenuhi agar kami mampu meluncurkan penerbangan langsung, salah satunya ke Bali,” kata direktur kerja mirip perekonomian multilateral juga proyek khusus Kementerian Pembangunan Sektor Bisnis Rusia Nikita Kondratjev pada Kamis.

Di sela-sela Wadah Sektor Bisnis Internasional “Rusia-Dunia Islam: KazanForum 2024” di dalam Kazan, Rusia, Kondratjev mengungkapkan beberapa agen perjalanan Rusia juga siap mengisi rute penerbangan ke Nusantara itu dengan penumpang.

Diskusi tersebut, yang tersebut disertai juga oleh negara-negara anggota Organisasi Kerja identik Islam, dijalankan dalam Kazan pada 14-19 Mei.

Baca Juga :  PM Denmark diserang pemukim tak dikenal dalam Kopenhagen

Sebelumnya pada Februari, Duta Besar Federasi Rusia untuk Negara Indonesia Lyudmila Vorobieva mengemukakan penerbangan secara langsung dari Ibu Kota Rusia ke Denpasar, Bali, dapat segera dimulai kembali setelahnya berakhirnya pandemi COVID-19.

“Banyak warga negara kita melancong ke Bali, yang digunakan merupakan salah satu tujuan wisata yang tersebut paling diminati warga Rusia, kemudian jumlah total kunjungan wisatawan kita sudah pernah mendekati tingkat sebelum pandemi COVID-19. Kami harap penerbangan secara langsung antara Wilayah Moskow serta Denpasar dapat segera dibuka kembali,” ucap Vorobieva.

Meski demikian, ia menambahkan bahwa negosiasi terkait hal yang disebutkan masih berjalan. Selain itu, pemerintah Rusia juga berharap kebijakan bebas visa untuk warga negara Rusia, yang digunakan diusulkan Indonesia juga pada saat ini berada dalam dikaji, dapat diterapkan.

Baca Juga :  Austria sebut Barat izinkan serang sasaran di Rusia melintasi batas

“Sebelum COVID-19, pemerintah Negara Indonesia sudah pernah menerapkan kebijakan preferensial sehingga warga negara Rusia bukan memerlukan visa (untuk masuk ke Indonesia). Hal ini tentu sekadar mempermudah perjalanan bagi warga negara kita,” ucap Vorobieva.

Menteri Peluang Usaha Pariwisata serta Perekonomian Kreatif RI Sandiaga Uno memiliki target setidaknya 14 jt wisatawan di negara lain berwisata ke Nusantara pada 2024.

Tahun lalu, 11 jt wisatawan asing tercatat datang ke Indonesia serta Bali berubah menjadi tujuan wisata yang mana paling diminati.

Sumber: Sputnik

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar