AS Bersiap untuk Menaikkan Tarif Impor Kendaraan Listrik dari Tiongkok

admin

**Tarif Impor Kendaraan Listrik China Meroket Saat AS Bersiap Menekan Rem**

AS Bersiap Kenakan Tarif Selangit untuk Kendaraan Listrik dan Produk Hijau China

Washington (Antara) – Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah merencanakan pemberlakuan tarif besar-besaran terhadap kendaraan listrik dan impor energi ramah lingkungan asal Tiongkok. Tarif untuk mobil bertenaga listrik bakal dinaikkan empat kali lipat dari 25% menjadi 100%, menurut sumber yang enggan disebutkan namanya.

Rencana pengenaan tarif dikabarkan akan diresmikan pada Selasa mendatang. Hal ini didorong oleh kekhawatiran pejabat Demokrat terhadap kapasitas produksi kendaraan listrik dan produk lainnya yang dinilai berlebihan di Tiongkok. Mereka menilai hal tersebut mengancam lapangan kerja dan keamanan nasional AS.

Negara-negara industri, termasuk AS dan sekutu Eropa, cemas akan membanjirnya produk ekspor murah Tiongkok yang dapat menggerus manufaktur dalam negeri. AS khususnya khawatir produk energi hijau Tiongkok akan menghambat investasi iklim yang masif melalui Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang diteken Presiden Joe Biden pada Agustus 2022.

Baca Juga :  Sandiaga target Oktober 2024 infrastruktur penunjang Parapuar rampung

Dampak politik dari tarif tambahan ini juga patut dicermati, terutama menjelang pemilihan presiden November 2024. Baik Biden maupun penantangnya dari Partai Republik, Donald Trump, telah menjanjikan sikap keras terhadap Tiongkok, kekuatan ekonomi terbesar kedua dan rival geopolitik yang terus berkembang.

Biden mendefinisikan kebijakannya sebagai persaingan, bukan konflik, dengan Tiongkok. Ia telah menerapkan strategi industri yang memanfaatkan dukungan finansial pemerintah untuk menarik investasi swasta di sektor manufaktur dan teknologi canggih.

Kemungkinan besar tarif baru ini juga akan mempertahankan sejumlah tarif yang sudah berlaku sejak pemerintahan Trump, yang mencakup sekitar USD360 miliar barang-barang Tiongkok. Impor baru seperti jarum suntik dan peralatan surya juga akan dikenai pajak impor tambahan.

Ada kekhawatiran bahwa penerapan tarif dapat memicu konflik perdagangan yang lebih luas antara AS dan Tiongkok. Pasalnya, kedua negara kerap merespons kebijakan satu sama lain. Tiongkok saat ini berupaya meraih keunggulan teknologi dan naik kelas dalam dinamika ekonomi global.

Baca Juga :  Beijing mengecam keras pernyataan provokatif Sekjen NATO

Artikel ini disadur dari AS Bakal Kerek Tarif Bea Masuk Impor Kendaraan Listrik dari China

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar